WanitaIndonesia.co, Jakarta – Nyeri dan sakit tak tertahankan karena saraf terjepit yang diderita Nikita Mirzani, membuatnya harus segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Padahal kemajuan teknologi endoskopi BESS memungkinkan perawatan saraf terjepit dapat dilakukan lebih mudah dan cepat, dengan hasil maksimal.
Endoskopi BESS membantu pasien saraf terjepit hijrah ke hidup yang lebih baik dan berkualitas. Teknologi masa kini yang menyempurnakan teknologi sebelumnya pada penanganan saraf terjepit digadang-gadang memberikan hasil yang cepat, serta maksimal. Mencegah risiko kelumpuhan, serta mempertahankan nilai estetik dari bekas luka sayatan yang tidak terlalu panjang.
Saraf terjepit atau Hernia Nucleus Pulposus (HNP) yang belakangan banyak diderita kelompok usia muda merupakan kondisi yang terjadi saat terlalu banyak tekanan pada saraf oleh jaringan sekitar seperti tulang, tulang rawan dan otot. Tekanan menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa,
hingga lemah. Kondisi ini bisa terjadi pada disk hernia pada tulang belakang bagian bawah dan pergelangan tangan.
Nyeri berkepanjangan yang disertai dengan gejala lainnya, bisa muncul akibat adanya masalah pada struktur tulang belakang, terutama bantalan tulang belakang (diskus intervertebralis).
Penyebab Saraf Terjepit :
Penuaan (degeneratif).
Cedera jatuh karena olahraga, berkendara.
Tumor.
Infeksi.
Bergesernya tulang belakang.
Kelainan derajat kelengkungan tulang belakang (seperti scoliosis).
Gejala Saraf Terjepit :
Gejala saraf terjepit tergantung pada lokasi jepitan saraf di tulang belakang. Bisa terjadi dari leher (saraf terjepit leher /HNP Cervical)
Pinggang (saraf terjepit pinggang /HNP Lumbal) hingga pada bokong.
Muncul karekteristik nyeri di sisi sebelah kiri atau kanan. Bisa juga terjadi pada kedua sisi.
Secara umum gejalanya berupa :
Nyeri.
Kesemutan.
Baal atau kebas yang menjalar hingga ke telapak tangan atau telapak kaki.
Gangguan fungsi buang air kecil, buang air besar.
Kelumpuhan.
