Site icon Wanita Indonesia

Sambal Goreng Krecek

(Foto : Pecel Berkah Jakarta) Variasi Resep : WanitaIndonesia.co

wanitaindonesia.co -Krecek atau rambak merupakan kerupuk kulit sapi atau kerbau, bertekstur garing, renyah dengan rasa gurih Umami. Sering dijadikan snack, namun untuk yang diolah, ada bagian yang berkulit keras. Ketika dimasak berubah lembut, tidak mudah hancur.

Sambal Goreng Krecek

Bahan

3 sdm minyak, untuk menumis
2 cm jahe, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1,2 liter santan dari 1 butir kelapa parut
150 gr kerupuk kulit
75 gr kacang tolo, rendam air mendidih 3 jam, tiriskan, rebus empuk.

Bumbu Halus

12 buah bawang merah
6 siung bawang putih
12 buah cabai merah
4 butir kemiri
3 cm kencur
garam secukupnya
1/2 sdt gula pasir.

Cara Membuat

1. Panaskan minyak, tumis jahe, lengkuas, serai, daun salam dan daun jeruk hingga harum.

2. Masukkan bumbu halus, tumis sampai harum.

3. Tuang santan,
masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih.

4. Masukkan kacang tolo, aduk. Masak 5 menit.

5. Masukkan krecek, masak 5 menit sambil diaduk-aduk hingga bumbu meresap. Angkat, tabur bawang goreng.

Untuk: 8 porsi.

Note:

Kaca tolo dikenal dengan banyak nama menyesuaikan dengan daerahnya seperti kacang tunggak, kacang dadap, kacang landes,
kacang kebo dan kacang otok.

Masyarakat Eropa Selatan, Amerika mengenalnya dengan nama Cowpea, Wake di Afrika, Caupi Brazil.

Bentuk biji kacang tolo bervariasi, demikian pula ukuran dan warnanya. Dari merah, cokelat, krem, hitam dan belang-belang.

Dijual kering, agar empuk, rendam dalam air mendidih 3 jam, kemudian bisa diolah.

Kacang Tolo kaya serat, protein, kalsium, zink, folat dan rendah lemak.

Kenali Krecek Babi (sam can)!!!.

Kerupuk kulit babi (sam can).
(Foto : Istimewa.)

Selain terbuat dari kulit sapi, ada pula krecek kulit babi (sam can) yang banyak dijumpai di daerah pecinan Singkawang (Kal-Bar) dan Bali. Juga di daerah pecinan di Tangerang dan Jakarta.

1. Teksturnya ada yang renyah dengan bagian dalam berongga. Rapuh dan tidak bisa diolah menjadi ragam sajian.

2. Ada pula yang bertekstur keras, tidak bisa langsung dimakan sebagai snack.

3. Warnanya putih cerah.

4. Dijual di online shop, namun jika di pasar tradisional cermati lokasi pasarnya. Apakah termasuk di daerah pecinan atau bukan. Kenali dengan baik pedagangnya agar tidak terjebak untuk membeli. (RP)

Exit mobile version