Site icon Wanita Indonesia

Salurkan Donasi Kemanusiaan, SBI Peduli Gempa Maroko Bersama Dompet Dhuafa

Foto. dok Dompet Dhuafa

WanitaIndonesia.co, JAKARTA – Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 yang mengguncang Marrakesh, Maroko pada Jumat malam (8/9/2023) telah menelan ribuan korban jiwa serta mengakibatkan fasilitas hancur. Akibat gempa tersebut, menjadi perhatian negara-negara lainnya untuk memberikan bantuan.

Mendapatkan kabar tersebut, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, salah satu anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – SIG, menyalurkan Donasi Kemanusian melalui Dompet Dhuafa. Melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang berkolaborAksi dengan jaringan mitra Lembaga Kemanusiaan lokal telah menyalurkan donasi kemanusiaan tersebut untuk para penyintas Gempa Maroko di Desa Regraga, Kota Amzmiz, Marrakesh, Kerajaan Maroko Pada Kamis (12/10/2023).

“Terimakasih atas donasi Kemanusiaan maroko ini. Kami berkoordinasi dengan relawan lokal menjadi langkah utama. Selanjutnya Donasi Kemanusiaan tersebut distribusikan melalui jaringan lembaga kemanusiaan lokal. Sehingga dengan cepat pendistribusian dan tepat dengan data yang kami terima data di lapangan terkait kebutuhan mendesak di Marrakesh, Maroko.” Ucap Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa.

Foto. dok Dompet Dhuafa

Menurut data yang diterima Tim Dompet Dhuafa di Disaster Management Center (DMC), Sabtu (9/9/2023) malam, tercatat ada 2.012 warga meninggal dunia dan 2.059 luka-luka. Catatan tersebut membuat Pemerintah Maroko menetapkan tiga hari berkabung nasional.

“Hingga kini, masih banyak penyintas Gempa Maroko di tenda pengungsian dengan kondisi yang memprihatinkan. fasilitas kesehatan serta pendidikan dan lainnya rusak atau hancur akibat gempa, sehingga berdampak lebih lanjut pada anak-anak.”ujar Arif Rahmadi Haryono selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

Tercatat, ada 650 KK/1000 jiwa pengungsi yang menempati Desa Regraga. PBB sendiri telah memperkirakan jumlah warga yang terdampak Gempa Maroko di wilayah Marrakesh dan Pegunungan Atlas Tinggi, yakni lebih dari 300.000 orang. Sedangkan, laporan dari UNICEF menunjukkan bahwa ada sekitar 100.000 anak yang terkena dampak gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko. (adv)

Exit mobile version