Site icon Wanita Indonesia

Saat Kaum Pria Bicara Sisi Baik Cuci Tangan Kim Kurniawan Ajarkan ini Ke Anaknya

Foto : Istimewa.

wanitaindonesia.co – Jakarta – Upaya Lifebuoy menargetkan cuci tangan di 5 momen penting bisa menjadi kebiasaan yang baik di masa depan bagi anak-anak Indonesia
tentunya patut diapreasi, walau muncul permasalahan berupa sarana dan prasarana tempat cuci tangan yang memadai.

Untuk menarik minat anak-anak Indonesia memulai kebiasaan baik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk Edukasi Anak Indonesia Jadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting
Lifebuoy menghadirkan beragam aktivitas menarik, dan yang menjadi gongnya
Coaching Clinic Sepak Bola bersama Coach idola anak-anak Indonesia, Pelatih timnas U17 Bima Sakti dan Atlet Sepak Bola Nasional Kim Kurniawan.

Para Coach melatih teknik dasar Sepak Bola, serta sharing pengalaman kepada pelajar Sekolah Dasar di Jabodetabek bertempat di Lapangan Rugby Senayan – Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Kim dan Bima Sakti
terlihat antusias menceritakan kebiasaan baiknya mencuci tangan saat masih kecil hingga sekarang, yang kemudian diteruskan ke putra-putri mereka.
Kim mengingatkan para orang tua untuk membiasakan anak-anak untuk rutin dan tertib cuci tangan, yang saat ini kemasan dibuat lebih menarik oleh Lifebuoy dengan mengajak anak untuk menjadi agen perubahan pada budaya cuci tangan melalui olah raga favorit masyarakat Indonesia Sepak Bola.

Tradisi Cuci Tangan Lintas Generasi

“Saya ingat semasa kecil di Jerman, kedua orang tua saya mengajarkan untuk mencuci tangan, setelah mahir, saya diwajibkan untuk rutin melakukannya, utamanya sebelum memulai kegiatan, serta setelah berkegiatan.”

Kelak kebiasaan yang sangat baik ini mampu membawa pengaruh positif dalam hidupnya. Ia menjadi pribadi disiplin, dan gigih mewujudkan cita-citanya sebagai pemain Sepak Bola. Utamanya rutin mencuci tangan membuat ia jarang sakit, mampu belajar, serta berlatih menorehkan prestasi.

“Saat saya memiliki anak Kingsley Joel Kurniawan, kebiasaan ini saya teruskan ke buah hati dan istrinya Elizabeth Novia, “kata Kim.

“Tidak ada yang susah jika para orang tua mau mengajari anaknya berperilaku hidup sehat. Anak itu paling cepat merespon setiap hal yang diajarkan oleh orang dewasa di lingkungannya, utamanya jika dilakukan secara terus menerus. Jika pun kedua orang tuanya sibuk, dapat dilakukan oleh orang dewasa yang tinggal bersama anak seperti kakek-nenek, paman-tantenya atau bisa juga oleh saudara kandung yang telah terbiasa dengan kebiasaan baik mencuci tangan, “jelas Kim.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Lifebuoy dalam ‘membujuk’ anak agar muncul kesadaran Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Saya akan berupaya agar dapat menjadi role models bagi anak-anak dengan mencontohkan cara mencuci tangan yang baik dan benar di 5 Momen Penting, “tegas Kim.

“Berharap usai Coaching Clinic, anak-anak akan mendapatkan pengalaman berkesan, dan mulai berlatih tekun sebagai generasi penerus pemain sepak bola Indonesia yang handal, yang suka melakukan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun, “imbuh Kim.

Bima Sakti menambahkan, “Saya kagum dengan upaya Lifebuoy yang memasukkan unsur edukasi Cuci Tangan Menggunakan Sabun (CTPS) melalui Coaching Clinic. Tentunya merupakan cara yang bersahabat, menyenangkan, sekaligus membuat anak-anak merasa nyaman untuk memulai kebiasaan baik Cuci Tangan Pakai Air, serta mengajarkannya ke teman-teman, juga anggota keluarganya. “

Coaching Clinic akan mengajarkan Teknik Sepak Bola diantaranya latihan passing, dribbling, shooting, hingga bertahan. Yang masing-masing teknik terdiri dari berbagai tahapan yang harus dilatih dengan baik dan benar.”

Kevin Stefano, Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia, Tbk, menyampaikan, “Sebagai produk sabun yang memberikan perlindungan dari kuman, serta menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit, Lifebuoy memahami pentingnya kebiasaan baik mencuci tangan di 5 momen penting, dengan cara menyenangkan, serta digemari anak-anak melalui olahraga Sepak Bola. Rangkaian kegiatan Coaching Clinic akan direplikasi ke 5 kota lainnya, Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan hingga tahun 2023, “pungkas Kevin. (RP).

Exit mobile version