Site icon Wanita Indonesia

Rizki Ridho Buka Suara Soal Kelakuan Suporter Bahrain yang Gunakan Laser

Rizki Ridho dan insiden suporter Bahrain yang menggunakan laser di pertandingan

Rizki Ridho dan insiden suporter Bahrain yang menggunakan laser di pertandingan. Foto: Sumber IG/rizkyridhoramadhani

WanitaIndonesia.co – Rizki Ridho, pemain timnas Indonesia, baru-baru ini mengomentari insiden yang melibatkan suporter Bahrain saat pertandingan melawan Jepang pada 10 September lalu. Dalam laga tersebut, beberapa pemain Jepang terlihat mendapatkan sorotan laser berwarna hijau dari tribun, sebuah tindakan yang memicu kemarahan di kalangan tim Jepang.

Insiden Laser pada Pertandingan Bahrain vs Jepang

Pada pertandingan kualifikasi yang mempertemukan Bahrain dan Jepang, suporter tuan rumah kedapatan menyalakan laser hijau untuk mengganggu pemain lawan. Cahaya laser yang diarahkan ke wajah pemain tidak hanya dianggap sebagai tindakan yang tidak sportif, tetapi juga dapat mempengaruhi konsentrasi para pemain di lapangan.

Salah satu momen paling mencolok terjadi saat beberapa pemain Jepang menerima sorotan laser, yang memancing reaksi keras dari pelatih Jepang, Hajime Moriyasu. Moriyasu sangat kecewa dengan tindakan suporter tersebut, menyebutnya sebagai bentuk kecurangan yang tidak dapat ditoleransi dalam sepak bola profesional.

Pengaruh Cahaya Laser pada Konsentrasi Pemain

Cahaya laser, terutama ketika diarahkan langsung ke mata, dapat menyebabkan gangguan visual sementara dan mengurangi fokus pemain. Tindakan ini jelas-jelas bertujuan untuk mengganggu konsentrasi pemain lawan, sehingga mereka kesulitan menampilkan performa terbaik mereka. Meskipun begitu, dalam pertandingan tersebut, Jepang berhasil tetap fokus dan menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Bahrain dengan skor telak 5-0.

Rizki Ridho Menyoroti Kelakuan Suporter yang Tidak Sportif

Rizki Ridho, yang memiliki pengalaman bermain di kancah internasional, juga menyoroti betapa pentingnya sportivitas dalam dunia sepak bola. Ridho menyatakan bahwa tindakan semacam itu seharusnya tidak terjadi dalam pertandingan sepak bola, terutama di level internasional. “Sepak bola adalah tentang fair play. Tindakan seperti ini merusak integritas pertandingan dan tidak menghormati nilai-nilai olahraga,” ungkap Ridho.

Samurai Biru Tetap Perkasa Meski Dihujani Laser

Meskipun mendapatkan gangguan dari sorotan laser, timnas Jepang, yang dikenal dengan julukan Samurai Biru, tetap mampu mempertahankan performa impresif mereka di lapangan. Mereka berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 5-0 atas Bahrain. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mentalitas dan kualitas permainan Jepang tidak bisa digoyahkan oleh gangguan eksternal.

Pelatih Hajime Moriyasu mengapresiasi para pemainnya yang tetap fokus dan menjaga ketenangan meski menghadapi tekanan dari suporter lawan. “Ini adalah kemenangan yang menunjukkan karakter kuat tim kami. Tidak ada tempat bagi kecurangan di sepak bola, dan kami akan terus bermain dengan semangat fair play,” tegas Moriyasu setelah pertandingan.

Pentingnya Sportivitas dalam Sepak Bola

Insiden ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya sportivitas di dunia olahraga. Tindakan suporter yang tidak sportif, seperti penggunaan laser, tidak hanya mengganggu jalannya pertandingan, tetapi juga merusak citra sepak bola sebagai olahraga yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan. Semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun suporter, memiliki tanggung jawab untuk menjaga sportivitas di setiap pertandingan. (ver)

Exit mobile version