Site icon Wanita Indonesia

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berikan Kado Terindah untuk Ulang Tahun Alm Emmeril Kahn Mumtadz

Masjid Al Mumtadz, bukti cinta Maha Dahsyat Ridwan Kamil Buat Eril

WanitaIndonesia.co, Bandung – Jawa Barat – Hanya bilangan minggu setelah Eril dikebumikan, pada tanggal 25 Juni 2022 nanti, Alm akan berusia 23 tahun.

Untuk membuktikan cintanya yang maha dahsyat, Ridwan Kamil membuat desain dan sedang membangun bangunan ikonik guna mengenang kepergian orang yang sangat dirindukannya itu.

Bila di India ada Taj Mahal, Mausoleum yang dibangun untuk mengenang dan mengabadikan cinta Raja Mughal, Shah Jahan kepada permaisurinya
Mumtaz Mahal.
Di Jakarta ada Masjid Agung At-Tin yang dipersembahkan untuk Ibu Tien Soeharto oleh anak-anak dan cucu-cucunya.

Ikatan batin dari kekuatan cinta Bapak dengan anaknya (Foto : Istimewa.)

Ridwan Kamil tengah membangun masjid Al Mumtadz, bangunan indah dan megah seperti yang terlihat pada gambar, berlokasi di Islamic Center Baitul Ridwa, Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Banjaran – Kabupaten Bandung.

Di samping masjid itulah Eril akan dikebumikan, Senin 13/6/2022. Ayah Eril telah membuat desain khusus yang dikatakannya sebagai rumah terakhir dan hadiah terindah buatnya.

Sungguh tak mudah untuk menghadapi kenyataan pahit, ditinggal anak terkasih dengan cara seperti itu.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya harus melewati ujian bertahap yang telah ditentukan Rabb-Nya.

Berawal dari niat dan takdir baik untuk menuntut ilmu di negeri orang. Bermacam agenda indah jauh-jauh hari telah mereka susun, serta dipersiapkan dengan baik. Namun Allah berkehendak lain. Kesemuanya harus terhenti dan berubah dengan pilihan terindah
dari takdir Allah SWT.

Sebagai pasangan religius, mereka ikhlas dan bersabar. Selama dua minggu suasana kebatinan pasutri ini diaduk-aduk, menanti kepastian jasad anaknya ditemukan.

Dalam kesedihan yang tak bertepi, Ridwan Kamil yang berprofesi sebagai arsitek ternama dunia, telah membuat desain rumah terakhir untuk anaknya yang indah dan megah.

“Dear Eril, rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang berada di kampung ibumu.

Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Penting, masjid ini kami namakan seperti namamu, Al Mumtadz.

Masjid Al Mumtadz, yang artinya terbaik. Terbaik yang merupakan caramu dalam menjalani hidup di alam fana.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh itu untukmu. (RP)

Exit mobile version