WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kuliner Hawker Food Cirebon “Tahu Gejrot” memang populer di kalangan Foodie, dan merupakan kuliner klangenan. Pengaruh budaya Cina hadir dari penggunaan tahu dan kecap manis.
Tak mudah mendapatkan pedagang tahu Gejrot yang membawa pikulan masuk ke luar pemukiman, menjajakan dagangannya.
Sajian khas berupa tahu pong (kopong, berlubang di bagian dalam) yang diberi kuah gula merah, berbumbu cabai rawit dan bawang. Hadir sensasi rasa nikmat yang luar biasa. Aroma harum bawang berpadu dengan gula merah dan kecap manis sangat menggoda. Paduan rasa pedas, manis, asam yang istimewa mampu membuat suasana Week End terasa lebih nyaman.
Tahu Gejrot Gula Merah
Bahan :
15 potong tahu pong (tahu cokelat dengan bagian tengah kosong atau kopong)
minyak untuk menggoreng.
Bumbu, giling kasar :
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
10 cabai rawit merah (sesuai selera)
1/3 sdt garam.
Saus, rebus larut :
250 ml air
65 gr gula merah, sisir halus
50 ml kecap manis
1/4 sdt garam
1 sdm air asam jawa.
Cara Membuat :
1. Goreng tahu hingga matang. Angkat, tiriskan. Iris kasar.
2. Rebus saus (kecuali air asam jawa) bersama bumbu giling sampai mendidih. Angkat, dinginkan. Tambahkan air asam jawa, aduk rata.
3. Masukkan tahu ke dalam panci, sisihkan 5 menit. Sajikan.
Untuk : 3 porsi. (RP)
Info :
Gula Merah dan Gula Aren Serupa Tapi Tak Sama
Gula merah lekat digunakan masyarakat sebagai penyedap masakan seperti olahan gudeg, empal dlsbnya.
Bewarna coklat gelap dengan semburat warna kemerahan. Teksturnya keras. Diolah dari sadapan nira kelapa maupun pohon palem.
Nira merupakan cairan manis yang berasal dari sadapan batang atau tandan bunga pohon palem.
Gula aren bewarna coklat kuning kemerahan. Rasanya lebih manis dari gula merah. Memiliki Tekstur lebih empuk dari gula merah, dengan aroma khas harum sedap, dengan citarasa manis yang kuat. Cocok digunakan sebagai olahan minuman, puding dan kolak. (RP).
Masakan : Warung Tekko Plaza Festival, Mal Kuningan – Jakarta
Resep dan Foto : WanitaIndonesia.co
