Site icon Wanita Indonesia

“RDK LKC Dompet Dhuafa Bersama Polda Metro Jaya dan GDDC Latih Puluhan Pengemudi Ambulans JSI”

Wanitaindonesia.co, Tangerang -Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi mengemudi yang sesuai standar dan diakui oleh kepolisian, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa melalui program R

menggelar pelatihan Defensive Driving bertema Driving to Save Lives, pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, hari pertama dilaksanakan di Zona Madina, Parung, dan hari berikutnya di Kantor Pusat LKC Dompet Dhuafa, Gedung Mega Mall, Ciputat, (Minggu, 28/07).

Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang merupakan anggota dari Jaringan Sehat Indonesia (JSI). JSI merupakan jejaring yang diinisiasi oleh LKC Dompet Dhuafa yang berisikan berbagai organisasi dan komunitas yang memberikan pelayanan ambulans untuk masyarakat. Pelatihan yang diselenggarakan ini berkolaborasi bersama Polda Metro Jaya dan Global Defensive Driving Consultan (GDDC).

“Defensive Driving adalah pelatihan yang mengutamakan keselamatan, baik untuk pengemudi ambulans, pasien yang dibawa serta para pengguna jalan raya. Jangan sampai kita mengutamakan keselamatan pasien yang kita bawa tapi kita menghiraukan pengguna jalan yang lain. Setiap niat baik harus diikuti dengan cara yang baik juga. Harapannya dengan defensive driving kita benar-benar bisa menyelamatkan nyawa, baik itu pengemudi ambulans, pasien yang kita tolong dan pengguna jalan lainnya,” ujar drg. Martina Tirta Sari selaku Kepala LKC Dompet Dhuafa Pusat.

AKP Supriatno dari Subditkamsel Dilantas Polda Mero Jaya memberikan sejumlah materi terkait dengan keselamatan dalam mengemudi, diantaranya keselamatan berlalu lintas, dasar hukum berlalu lintas dan sejumlah ketentuan yang harus dipahami dan dipatuhi oleh pengemudi kendaraan bermotor di jalan. Selain itu dijelaskan juga tentang rambu-rambu lalu lintas dan persyaratan mengemudi.

Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta yang hadir membawa antusiasme yang tinggi. Adapun kegiatan di hari ke-2 meliputi trip inspection, driving posture, simulasi area blind spot dan commentary driving. Sebanyak 50 lebih peserta melakukan tes tersebut secara bergantian dengan armada ambulan yang disedikan RDK LKC Dompet Dhuafa. Para peserta beranggapan pelatihan defensive driving ini memberikan manfaat yang baik dan pengetahuan agar kemampuan mengemudi bisa lebih baik.

“Saya beserta relawan lainnya mendapatkan pengalaman, ilmu dan pencerahan tentang bagaimana cara mengendarai kendaraan yang baik dan benar. Pelatihan ini sangat mensupport kami para relawan ambulans yang hari ini ikut dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh LKC Dompet Dhuafa,” tutur Abi Rosyandi dari Yayasan Cordofa Syariah Indonesia.

Selain itu pelatihan ini memberikan kemudahan bagi para relawan untuk bisa memiliki keahlian berkendara yang tersertifikasi dan diakui secara sah, “Pelatihan ini memberikan kemudahan bagi kami, karena jika kita mengikuti pelatihan semacam ini di luar memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kita belajar tentang bagaimana menyikapi kondisi-kondisi di jalan raya dan kelayakan mobil yang kita gunakan, selain belajar teori kita juga melakukan test driving,” kata Andre dari Siaga Ambulance Indonesia.

Exit mobile version