Site icon Wanita Indonesia

Puan Maharani Kembali Ingatkan Masyarakat untuk Resapi Nilai Pancasila

Prestasi Garuda Pertiwi Lolos ke Piala Asia 2022, Bikin Bangga! Reporter : adminwebsite - 30 September 20211 Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengucapkan selamat pada Timnas wanita Indonesia yang berhasil lolos ke Piala Asia 2022 setelah mengalahkan Singapura pada pertandingan kualifikasi ajang itu. Menurut Puan, kabar ini sangat menggembirakan karena sekali lagi srikandi Tanah Air membuktikan kemampuannya dalam bidang olahraga dan mengharumkan nama bangsa. “Selamat kepada pasukan Garuda Pertiwi! Sepak terjang kalian yang gemilang menjadi energi positif untuk bangsa. Saya merasa sangat istimewa bahwa tim sepak bola perempuan kita bisa mendulang prestasi di ajang internasional,” kata Puan dalam rilis tertulisnya. Menurut Puan, kabar dunia sepakbola Indonesia mayoritas didominasi oleh Timnas pria saja. Padahal, ternyata Timnas wanita juga mampu meraih prestasi yang tak kalah hebatnya. Puan juga melihat penampilan apik yang diberikan oleh para srikandi itu di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan. Performa gigih Octavianti Dwi Nurmalita dan kawan-kawan mampu membendung serangan demi serangan lawan selama pertandingan. “Saya merasa terharu khususnya karena timnas wanita terakhir kali lolos di final Piala Asia Wanita pada tahun 1989. Sudah sangat lama sekali. Di masa pandemi yang serba sulit ini, mulai dari protokol kesehatan untuk bertanding dan selama latihan sebelumnya, justru jadi momen mereka untuk meraih prestasi,” ujar Puan. Terlebih lagi, Puan melanjutkan, timnas wanita bertanding di negara Tajikistan yang jauh dari Indonesia serta memiliki berbagai perbedaan kondisi alam, iklim, dan budaya dengan Indonesia. Berbagai penyesuaian harus mereka hadapi selama pertandingan berlangsung. “Semoga ini waktunya Garuda Pertiwi bersinar kembali. Kita buktikan bahwa sepakbola wanita hebat dan berhak punya tempat di hati masyarakat,” ujar mantan Menko PMK itu. Sekarang, lanjut Puan, saatnya Timnas untuk mengutamakan fokus pada Pemusatan Latihan panjang yang wajib dilakukan setelah lolos ke Piala Asia. Pelatihan menjadi prioritas utama agar performa mereka semakin baik tahun depan. “Setelah absen selama 33 tahun, saatnya kita tunjukan permainan terbaik di mata dunia. Kemenangan adalah target, tetapi yang utama adalah mempersembahkan performa yang maksimal,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu. Puan tak lupa mengimbau seluruh lembaga terbaik untuk memberikan dukungan penuh bagi timnas perempuan. “Saya minta Kemenpora dan PSSI bersinergi memberikan fasilitas dan akomodasi terbaik untuk Garuda Pertiwi agar mereka bisa maksimal dalam mempersiapkan diri,” katanya. “Jangan lupa selalu menjaga stamina dan protokol kesehatan. Istirahat dan cukupkan asupan gizi agar tidak mudah jatuh sakit. Kita jaga dari sekarang agar timnas perempuan bisa mempersembahkan yang baik,” ucap Puan. Menurut Puan, raihan prestasi tim juga tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Hal ini termasuk dedikasi pelatih serta pendamping dari timnas perempuan. Untuk mereka semua, Puan mengimbau agar kebutuhannya juga diutamakan. “Kita harus ingat bahwa perjuangan Garuda Pertiwi tidak sendirian, tetapi team effort yang terkait berbagai pihak dan lembaga. Semuanya untuk mendukung keberhasilan mereka,” ujar Puan. Cucu Bung Karno itu juga mengingatkan untuk tidak lengah dalam kegembiraan pencapaian ini. “Kita berbangga bisa lolos pada Piala Asia, tetapi jangan lupa bahwa masih ada perjuangan lebih besar tahun depan. Siapkan diri dan mental sekuat baja untuk performa yang prima,” kata Puan. “Kita jangan sia-siakan kesempatan ini. Lebih dari tiga dekade timnas perempuan belum bisa meraih kesempatan berlaga di Piala Asia. Tahun depan adalah waktunya kita berjuang menjadi yang terdepan!” kata Puan.

wanitaindonesia.coKetua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani mengingatkan segenap bangsa Indonesia untuk mematangkan pemahaman dan meresapi ideologi Pancasila untuk kehidupan bernegara yang lebih baik. Puan menyatakan pemikirannya itu menyambut Hari Kesaktian Pancasila yang akan segera tiba.

Menurut Puan, meresapi Pancasila juga berarti mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. “Pancasila adalah ideologi yang harus kita jaga pemahaman dan pengertiannya terlebih untuk generasi muda serta di masa depan,” Ujar Puan dalam keterangan tertulisnya pada media.

Ideologi Pancasila, menurut Puan, tidak bisa digantikan oleh ideologi lain. Pasalnya, nilai-nilai yang dituangkan berdasarkan harkat hidup dan penghidupan bangsa Indonesia.

Pancasila bila dilengserkan sebagai ideologi Indonesia bisa membuat Tanah Air ambruk dari segi tatanan serta persatuannya. Pancasila menaungi dan melindungi nilai bermasyarakat secara luas, mulai dari kepercayaan hingga hak-hak kehidupan bangsa Indonesia.

“Pancasila punya arti yang sangat mendalam, mulai dari sila pertama hingga kelima. Pemaknaan Pancasila juga sangat luas dan penuh arti yang selalu bisa diaplikasikan sepanjang hidup negara ini,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Cucu Bung Karno itu juga mengenang perumusan Pancasila oleh kakeknya yang mempertimbangkan seluruh aspek kebangsaan. Indonesia yang dilandasi dengan Ketuhanan, menjunjung tinggi keadilan dan adab dalam kehidupan. Selain itu juga meletakan persatuan bangsa di atas segalanya dengan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan sikap bijaksana dan musyawarah untuk menciptakan pemerataan kehidupan bagi seluruh rakyat.

Puan memandang bahwa banyak nilai-nilai bangsa yang maknanya kemudian diturunkan pada pemahaman Pancasila. Misalnya saja, bhinneka tunggal ika atau yang berarti walau berbeda tetap satu. Nilai di dalamnya juga kompak akan pemahaman yang dibawa oleh Pancasila.

Puan sendiri mengakui bahwa dirinya begitu sering membicarakan Pancasila, bukan dalam niatan menggembar-gemborkan saja nilai ini. Akan tetapi, Puan ingin selalu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya mengilhami Pancasila dalam kehidupan secara luas.

“Saya ini bicara tentang Pancasila itu sangat sering memang dan ini bukan sekadar omong kosong saja. Ini adalah ajakan saya pada seluruh bangsa Indonesia juga untuk memaknai nilai-nilai Pancasila dan butir-butir makna yang dibawanya,” ujar Puan.

Terlebih, di masa Pandemi ini di mana Indonesia harus menata ulang lagi kehidupan masyarakatnya yang terpukul berat karena virus corona. Nilai-nilai kepancasilaan harus diperkuat demi merapatkan barisan persatuan seluruh lapisan masyarakat.

“Pada masa pandemi Covid-19 ini sangat terasa sekali kita harus membereskan lagi masalah persatuan bangsa. Virus corona ini menyerang berbagai tatanan kehidupan, mulai dari keluarga hingga kebangsaan. Saat ini, ketika kondisi sudah mulai stabil, sekarang lah saatnya merapatkan kembali barisan untuk persatuan dengan landasan Pancasila,” ujar mantan Menko PMK itu.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan bahwa sejak zaman dahulu, Pancasila menjadi pemahaman yang menguntai persatuan bangsa, maka tidak boleh sekali-sekali ditinggalkan oleh bangsa Indonesia. “Bagaikan sebuah lem, Pancasila inilah yang merekatkan kita satu sama lain. Memiliki landasan bangsa yang menjadi representasi kehidupan kita, itulah Pancasila,” ucap Puan.

Puan berharap ke depannya Pancasila bisa semakin dijadikan pegangan untuk membangun barisan persatuan di antara masyarakat. “Hari ini kita sangat membutuhkan semangat untuk membangkitkan dan kembali bersatu. Kita jadikan Pancasila sebagai acuan dan pacuan pemicu kebangkitan kita,” ujar Puan.

Puan meminta juga bagi segenap bangsa Indonesia untuk memaknai Pancasila bukan hanya pada nilai-nilai tersuratnya, tetapi juga makna tersirat di dalamnya. Makna mendalam yang dibawa Pancasila sebagai ideologi untuk dipegang teguh bagi seluruh bangsa.

“Bagi sebuah negara, memiliki ideologi itu sama dengan memiliki karakter dan kepribadian, buat Indonesia itu adalah Pancasila. Maka, kita sebagai bangsa Indonesia harus terus melandasi langkah dalam kehidupan berdasarkan Pancasila. Dari sana, kita akan bisa menimbangkan perilaku-perilaku yang baik untuk negeri ini,” ucap Puan.

Exit mobile version