wanitaindonesia.co, Jakarta – PT Phapros Tbk kembali meraih penghargaan PROPER Hijau dalam ajang Anugerah PROPER 2025 yang diselenggarakan pada Senin (24/2) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Penghargaan ini diterima oleh Bhisma Akbar Pradana, mantan Manajer EHS, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan. Dari 4.495 perusahaan peserta, hanya 227 yang berhasil meraih peringkat hijau.
PROPER Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan prinsip beyond compliance, yaitu tidak hanya mematuhi regulasi lingkungan, tetapi juga melakukan upaya efisiensi sumber daya alam, konservasi energi, serta pengembangan sosial bagi masyarakat sekitar. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan oleh dunia usaha.
Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen PT Phapros Tbk dalam mengintegrasikan program lingkungan dan sosial secara berkelanjutan. Penghargaan ini menilai kinerja perusahaan selama periode 2023-2024, sekaligus menjadi dorongan bagi industri untuk memenuhi regulasi serta memberikan nilai tambah dalam konservasi sumber daya dan pemberdayaan masyarakat.
Anugerah PROPER tahun ini mencakup penghargaan untuk kategori Hijau, Emas, dan Green Leadership. Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya menyatakan bahwa PROPER mengalami peningkatan jumlah peserta selama dua dekade terakhir. Evaluasi tahun ini menunjukkan adanya peningkatan dalam eco-inovasi, kontribusi terhadap SDGs, serta alokasi dana untuk pemberdayaan masyarakat. PROPER diharapkan dapat menjadi instrumen integrasi antara program perusahaan dan kebijakan pemerintah.
Dari total 4.496 perusahaan yang dievaluasi, sebanyak 2.961 dinyatakan taat, 1.329 tidak taat, serta 205 perusahaan dalam proses penegakan hukum atau tidak beroperasi. Hasil penilaian menunjukkan bahwa 85 perusahaan memperoleh PROPER Emas, 227 perusahaan PROPER Hijau, serta 14 pimpinan perusahaan menerima predikat Green Leadership.
PT Phapros Tbk menjalankan berbagai program lingkungan, termasuk efisiensi energi, pengurangan emisi, pengelolaan limbah B3, serta konservasi keanekaragaman hayati. Beberapa program unggulan meliputi alih teknologi boiler yang menghasilkan efisiensi energi sebesar 2.399,15 GJ, serta modifikasi operasional pada sistem compressed air yang menurunkan emisi sebesar 166,4 ton CO2eq. Selain itu, perusahaan juga menerapkan program pengurangan limbah dan efisiensi air melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan.
Di bidang sosial, PT Phapros Tbk berkontribusi melalui program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bongsari, seperti Posmantiv, Dunia Snack Bongsari, dan Sekolah Ramah Anak. Perusahaan juga mendukung konservasi keanekaragaman hayati melalui program Taman Pelangi di PGOT Mardi Utomo serta aktif dalam tanggap kebencanaan di tingkat regional hingga internasional.
Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Phapros selalu berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penghargaan ini membuktikan bahwa Phapros merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan prinsip ekonomi hijau, dimana konsep ekonomi hijau ini berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat (penghapusan kemiskinan) sekaligus mengurangi dampak risiko kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Keberhasilan PT Phapros Tbk dalam meraih PROPER Hijau menjadi motivasi untuk terus meningkatkan tata kelola lingkungan dan sosial. Pencapaian ini juga sejalan dengan target key performance indicator perusahaan untuk tahun 2025 dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. (Wib)
 di Sasono){kind=link}