Site icon Wanita Indonesia

Program Inspiratif Ramadan Masjid Bersih, Ibadah Khusyu dan Aman

Willy dari Unilever Indonesia menyerahkan secara simbolis bantuan paket kebersihan ke Jusuf Kalla, Ketua Umum DMI. Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Ramadan tahun ini akan diwarnai oleh musim penghujan, umat Islam rentan mengalami beragam ancaman penyakit.

Agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan baik, dan khusyu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh salah satunya dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan tempat tinggal, khususnya lingkungan rumah ibadah masjid, dan mushola.

Masjid, mushola menjadi rumah ibadah yang paling banyak dikunjungi selama Ramadan. Berkumpulnya umat secara intens di musim penghujan dengan menggunakan beragam fasilitas seperti kamar kecil, tempat wudhu, ruang sholat, peralatan sholat, serta peralatan makan saat buka puasa bersama, rentan menimbulkan berbagai ancaman penyakit. Terlebih jika ada jamaah yang sudah terpapar penyakit musim penghujan seperti influenza, rentan menularkan ke jemaah yang sehat.

Hal inilah yang meneguhkan komitmen Dewan Masjid Indonesia untuk melanjutkan kolaborasinya bersama Unilever Indonesia dalam situasi yang sedang tak baik-baik saja, pada program Gerakan Masjid Bersih.

H.M. Jusuf Kalla Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia mengapresiasi kolaborasi inovatif bersama mitra terdepannya itu dalam mengajak umat Islam untuk memperhatikan aspek kebersihan,
dan kehigienisan rumah kedua umat, agar ibadah sholat di masjid dapat dilaksanakan dengan khusyu, dan aman guna mendapatkan raihan takwa yang sesungguhnya.

Irfan dengan pengurus dan relawan membersihkan masjid Akbar Kemayoran. Foto : Istimewa.

Tanpa terasa komitmen kepedulian pada aspek kebersihan, serta kehigienisan masjid telah memasuki tahun ke -7. Kolaborasi kian bermakna dengan turunnya ratusan relawan yang membersihkan Masjid Raya Padang, Sumatera-Barat, Masjid Sabilal Muhtadin- Banjarmasin, Masjid Raya Al Jabbar – Bandung, dan Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta-Pusat.

Ketua Umum DMI dua periode ini selalu berpesan agar umat yang dimotori oleh Pengurus Masjid, warga di lingkungan masjid, serta masyarakat yang memanfaatkan fasilitas masjid dapat memelihara, menjaga kebersihannya. Semakin besar masjid seperti 4 masjid Raya yang dijadikan percontohan kolaborasi ini, tentu membutuhkan perhatian serius pada aspek kebersihannya. Ajaran “Kebersihan Sebagian dari Iman’ harus terus dipraktikkan, bukan hanya dijadikan slogan.

Menurut JK, tak butuh biaya besar, hanya komitmen untuk menjaga kebersihan masjid. Lakukanlah secara bergotong-royong agar pekerjaan terasa mudah, dan ringan.

Irfan Hakim presenter religi kerap mengingatkan para jamaah, khususnya kaum ibu untuk memperhatikan aspek kebersihan. Ramadan itu momen terbaik untuk membersihkan hati, diri, lingkungan, dan masjid.
Selain ruang sholat, tempat wudhu, kamar kecil, selasar, hingga handel pintu harus terjaga kebersihannya.

Dan yang sangat riskan, peralatan sholat seperti mukena, sarung, serta peranti makan yang digunakan untuk bukber harus diperhatikan kebersihannya. Peralatan sholat yang jarang dicuci rentan menularkan penyakit kulit.

Relawan, dan pembersih yang tepat memudahkan pekerjaan. Foto : Istimewa

Seribu Paket untuk Cerita Menarik Masjidmu

Musim penghujan telah memicu munculnya penyakit menular seperti influenza, demam berdarah, diare, penyakit kulit, leptospirosis (penyakit dari bakteri yang terkandung dalam urine tikus). Selain penyakit
ISPA (penyakit saluran pernafasan), dan demam tifoid yang rentan tertular di lingkungan padat.

Irfan menyarankan
sebaiknya ibu-ibu membiasakan untuk membawa peralatan sholat praktis, yang ukurannya tak besar. Mukena dan sarung bertekstur ringan, serta sajadah kecil (sajadah muka) yang ditujukan saat masuk waktu sholat, ibu bisa segera melaksanakannya, tanpa menunda atau tertunda karena tak membawa perlengkapan sholat.
Karena sholat tepat waktu pahalanya lebih

Ia meminta saat bukber, panitia harus memastikan peralatan saji, serta peranti makannya benar-benar bersih, bebas debu, kotoran, serta bakteri. Biasakan untuk menutup peranti sebelum digunakan, membersihkan, lalu mengeringkan, serta menyimpannya dengan baik.

“Pun halnya dengan tempat untuk bukber, usahakan tak mengambil tempat di ruang sholat, karena remah, serta sisa makanan akan mengotori karpet, maupun permadani. Lakukan di selasar, namun jika tak ada, lapisi karpet dengan tikar, jamaah dianjurkan untuk makan dengan tertib sesuai sunnah, tak meninggalkan sisa makanan yang berceceran, “ujar Irfan mengingatkan.

Willy Saelan Direktur Human Resources Unilever Indonesia menambahkan Gerakan Masjid Bersih telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Inisiatif sosial ini bertujuan agar umat dapat melaksanakan ritual ibadah selama Ramadan, serta seterusnya di lingkungan masjid yang terjaga, serta terpelihara kebersihan, dan kehigienisannya.

Program telah dilaksanakan sejak Januari 2024, untuk mempersiapkan 50.000 masjid di Indonesia agar bersih, dan higienis, melalui pendistribusian paket kebersihan. Juga menyambangi langsung ke 4 masjid Raya salah satunya Masjid Akbar Kemayoran untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih masjid secara bergotong-royong.

Agar program ini merata, panitia sejak tanggal 17 Februari hingga 31 Maret 2024 membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengajukan permohonan, agar masjidnya mendapat bantuan peralatan kebersihan.

Caranya cukup mudah. Foto masjid, serta ceritakan secara singkat keindahan, serta keunikan masjid yang direkomendasikan. Kirim melalui WhatsApp ke : 0856.1581158
Panitia akan memilih 1.000 masjid yang berhak mendapatkan paket peralatan kebersihan. (RP).

Exit mobile version