Prof.Dr.dr.Noorwati Kemajuan Teknologi Pada Pengobatan Kanker Payudara Tak Berarti Jika Pasien Terlambat Memeriksakan Diri dan Berobat Secara Medis

Ki-ka : Penyanyi Andien, Prof. Noorwati teriakkan kepedulian terhadap kanker payudara pada Pink Ribbon Campaign Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta –
Center Court Mal Ciputra Jakarta tampak semarak denganKi-ka : Penyanyi Andien, Prof. Noorwati teriakkan kepedulian terhadap kanker payudara pada Pink Ribbon CampaignKi-ka : Penyanyi Andien, Prof. Noorwati teriakkan kepedulian terhadap kanker payudara pada Pink RiDekorasi cantik kekuatan Wanita Indonesia lewat warna dan bunga lawan kanker payudaraDekorasi cantik kekuatan Wanita Indonesia lewat warna dan bunga lawan kanker payudara artifisial berbahan kertas warna-warni dominasi pink.

Tamu-tamu hadir mengenakan dress code warna pink serta turunannya shock pink. Warna cantik nan ikonik ini merupakan simbol kepedulian, serta perlawanan kaum wanita Indonesia terhadap penyakit kanker payudara.
Wajah bahagia terlihat dari kaum perempuan dari Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Cancer Information and Support Center dan Knitted Knockers Indonesia yang konsen terhadap permasalahan kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia.

Suasana panas terik di luar seakan luruh dengan beragam aktivitas nan inspiratif yang mewarnai siang.
“Sebagai pusat perbelanjaan yang komit memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, kami mendukung kegiatan ‘Pink Ribbon Campaign’. Kegiatan berkelanjutan sepanjang Oktober merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan edukasi dan sosialisasi bahaya kanker payudara kepada pengunjung, serta mendukung penyintas kanker payudara yang selaras dengan program ‘Happiness is Me’. Melalui bakti sosial pemeriksaan secara cuma-cuma Mamografi, Pap smear, Talkshow interaktif, merajut knockers, workshop, bazaar, serta beragam acara pendukung yang tak kalah menarik, kami berharap dapat berkontribusi positif, “kata Ferry Irianto General Manager Mal Ciputra Jakarta.

Ferry melanjutkan, “Kami menyerukan kepada semua pihak untuk bersama-sama mendukung Pink Ribbon Campaign. Kolaborasi berkelanjutan Pink Ribbon dengan Mal Ciputra Jakarta merupakan bentuk kepedulian, serta ikhtiar kami dalam turut meneriakkan kepedulian akan penyakit kanker payudara yang prevelansinya tertinggi di Indonesia. Kami turut prihatin akan banyaknya kasus yang terlambat terdeteksi oleh kaum perempuan. Yang mana hal tersebut akan memengaruhi pada proses pengobatan, serta harapan untuk sembuh, ”

Dekorasi cantik kekuatan Wanita Indonesia lewat warna dan bunga lawan kanker payudara

Saat Merasakan Hal yang Tak Biasa Segera Periksa!

Prof. Dr. dr. Noorwati Sutandyo, Sp. PD (KHOM) FINASIM dari Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan selebritis Andien menginspirasi pengunjung Mal dengan edukasi seputar perkembangan terkini penyakit kanker payudara yang masih lekat dengan beragam stigma.

Walaupun sudah banyak upaya, serta didukung teknologi canggih pada pengobatan kanker payudara, namun permasalahan mendasar yang harus segera dientaskan adalah menekan jumlah penderita yang terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut.
“Teknologi pengobatan yang kian maju tentunya menjadi sia-sia, manakala pasien datang berobat dalam kondisi stadium lanjut. Jumlah pasien kanker payudara dengan stadium lanjut sangat banyak di Indonesia. Menjadi penyebab utama tingginya angka kematian, dikarenakan harapan sembuh kian menipis. Selain proses pengobatan menjadi bertambah panjang, sulit, serta butuh biaya besar, “ujar Prof.Noorwati, dosen di Universitas Indonesia dan Dokter di Rumah Sakit Dharmais.

“Karenanya
butuh upaya mendesak, terukur untuk menyebarkan edukasi mengenai penyakit kanker payudara ke seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan beragam cara.
Utamanya ke sekolah dan kampus, komunitas hingga lingkungan terkecil di tempat tinggal kita, agar muncul cara pandang baru terhadap penyakit yang menjadi momok menakutkan kaum wanita, “lanjut Prof. Noorwati.
Sejatinya kanker payudara akan mudah disembuhkan dengan prosentase hingga mencapai 99%, jika terdeteksi sejak dini, serta penderita mau berobat secara medis dengan tekad dan upaya untuk sembuh, bukan memilih pengobatan alternatif.

Prof. Noorwati menerangkan ada dua penyebab utama kanker payudara yaitu faktor risiko yang tak bisa dihindari seperti faktor genetik, (keturunan), serta faktor risiko yang bisa dihindari yang berkaitan dengan lifestyle.
“Saya tak pernah bosan dan akan terus lantang meneriakkan pentingnya perempuan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) guna mendeteksi penyakit kanker payudara. Tak perlu takut atau risau, saat terasa ada benjolan, merasa bentuk payudara berubah, serta mengalami rasa sakit tak wajar, segera periksa ke dokter. Seandainya terdeteksi, segera lakukan pengobatan medis.

Menurut Prof. Noorwati peran penting keluarga inti dalam memberikan dukungan kepada penderita sangatlah berarti. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kepercayaan diri penderita agar tetap optimis, mau berobat secara medis dan yakin penyakitnya akan sembuh.
“Karenanya saya mengapresiasi kepedulian Mal Ciputra yang berkolaborasi dengan Pink Ribbon menghadirkan campaign dengan beragam aktivitas yang ditujukan untuk masyarakat, khususnya pengunjung mal seperti pemeriksaan Mamografi, dan Pap smear secara cuma-cuma. Berharap ke depan prevelansi kematian penyakit kanker payudara dapat ditekan,” pungkas Prof. Noorwati. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini