Site icon Wanita Indonesia

Prabowo Subianto Perintahkan Panitia GSN Foto Wajah Anggota Hipmi “Ayo Dong Berdonasi Untuk Seragam Anak Sekolah!

Prabowo Subianto diantara bunga, dan canda kehidupannya.( Foto : Istimewa.)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Permasalahan kesejahteraan itu abadi pada setiap era Pemerintahan khususnya akses pada pendidikan.

Pada acara Deklarasi GSN di Arena Indonesia minggu lalu, Prabowo menegaskan kembali upayanya untuk mengentaskan permasalahan kesejahteraan, serta kesenjangan antar anak bangsa.

Saat ini GSN telah melakukan inisiasi dengan membantu seragam sekolah lengkap kepada 10.000 ribu pelajar. Bantuan terdiri dari seragam sekolah, tas, baju olah raga, dan sepatu. Yang mana setiap anak budgetnya diperhitungkan Rp. 1,200.000 untuk waktu setahun. Tentunya upaya ini masih belum merata,
masih banyak anak-anak lainnya yang belum tersentuh bantuan. Mereka belum bisa bersekolah dikarenakan orang tua mereka sulit untuk membeli seragam.

Pada deklarasi GSN ini banyak anggota HIPMI kan yang hadir. Bantulah anak-anak kita untuk meraih cita-citanya. Hanya Rp. 1,2 juta peranak. Serta bagi anggota relawan lainnya bisa mengangsur perbulan hanya Rp. 100.000 ribu. Lebih ringan dan tentunya bisa membantu beberapa anak sekaligus.

“Jangan banyak buat seminar-seminar, hanya omon-omon tapi perbanyaklah aksi nyata. Kurangi jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau ke luar negeri boleh-boleh saja, tapi pakailah uangmu sendiri. Kurangi hal-hal artifisial, kunjungan kerja, studi banding. Kalian sudah tahu masalahnya itu apa, “kata Prabowo menyindir.

Nanti tolong ya panitia, foto wajah anggota Hipmi, kata Prabowo sembari bercanda yang kemudian disambut dengan gelak tawa undangan.
Selain berharap bantuan seragam untuk anak sekolah, Prabowo merasa gerah melihat kesenjangan dan pemborosan yang dilakukan para pembantunya.

Sebagai Presiden RI serta Ketua Dewan Pembina GSN Prabowo Subianto bertekad untuk menghilangkan beragam permasalahan sosial, utamanya yang erat kaitannya dengan pejabat publik.
Sikap hedonisme dengan banyak melakukan acara-acara seremonial, pun halnya dengan studi banding ke luar negeri. Untuk apa, serta tujuan akhirnya apa yang hendak dicapai?.

Presiden Prabowo menyalami isteri dan anaknya pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Jakarta.(Foto : Istimewa)

Dirayu Hingga Menyerah Oleh Kader Partai

Prabowo bercerita sebelum menjadi Presiden, ia didatangi oleh anggota DPRD Gerindra Kabupaten. Mereka baru terpilih sebagai anggota, dan merupakan Ketua-ketua tani. Niat mereka menghadap ke saya untuk minta ijin melakukan studi banding ke Hongkong. Mereka paham dengan perintah saya agar tak melakukan kunker, studi banding ke luar negeri.

Namun para kadernya tersebut tak kurang akal, mereka memasang wajah memelas. Suaranya pun dibuat lirih. Mereka mengaku belum pernah pergi ke luar negeri. Jebol juga deh pertahanan saya. Walau diijinkan, saya tetap berkewajiban memberikan pengertian akan maksud serta tujuan saya melarang studi banding ke luar negeri untuk sementara waktu.

Prabowo menyampaikan Beberapa hari ke depan saya akan bertolak ke luar negeri, guna memenuhi undangan Pemerintah Tiongkok, dan Amerika. Bagaimana saya bisa menolak, keduanya merupakan negara adidaya.
Saya gak berani. Seandainya bisa memilih, saya lebih suka tinggal di dalam negeri. Mengurus rakyat, tapi undangan tersebut kan berkaitan pula dengan urusan rakyat.

“Sebagai pemimpin saya harus terlibat aktif, bergaul dengan semua bangsa, karena Indonesia ingin menjadi mitra yang baik, tak ingin menjadi kacung bagi bangsa lain, “ujar Prabowo.

“Kunjungan saya nanti bukanlah pelanggaran. Jangan sampai ada omongan, mentang-mentang Presiden bisa enak-enak jalan ke luar negeri. Ini untuk kepentingan bangsa, dan negara dikarenakan semuanya sudah terukur, “tegas Prabowo.

Menurut saya dalam kondisi seperti sekarang ini, para Pemangku Kepentingan harus bijak dalam mengambil keputusan. Utamakan dahulu kepentingan, serta kesejahteraan rakyat. Sebagai pemimpin saya tak ingin bangsa Indonesia dipandang sebelah mata oleh bangsa-bangsa lain, serta posisinya berada di papan bawah. “Oleh karenanya saya tegaskan keberadaan, serta kiprah GSN bertujuan untuk mensejahterakan rakyat lewat sejumlah gagasan besar yang cepat direalisasikan,” terang Prabowo.

Hadir bersama mantan isteri Siti Hediati, dan anaknya Didit Hediprasetyo, wajah Prabowo terlihat bungah. Pun halnya dengan kedua persona, bunga dalam kehidupannya.
Saat menyebut nama mantan isterinya, para relawan, serta simpatisan serentak berteriak riuh, sembari bertepuk tangan. “Lho, kok sambutannya lebih heboh dari pembantu – pembantu saya sih?. Ini ada apa ya?, “ujar Prabowo yang kembali disambut teriakan para pendukungnya.

Exit mobile version