WanitaIndonesia.co – Jakarta, 30 Oktober 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Ajang ini menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. ISEF sendiri menjadi acara tahunan yang mengusung ekonomi syariah terbesar di Indonesia dan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi syariah di tingkat nasional dan global.
“Indonesia memiliki dasar keislaman yang kuat dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, dan ini memberikan kontribusi penting pada perkembangan ekonomi syariah global,” ungkap Al Muktabar dalam sambutannya.
Banten Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Di Provinsi Banten, ekonomi syariah terus menjadi prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pj Gubernur Banten menegaskan bahwa Provinsi Banten memiliki beragam kelembagaan ekonomi syariah, termasuk ribuan pondok pesantren yang turut mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah. Di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten juga memiliki Menara Ekonomi dan Keuangan Syariah yang menjadi ikon dan pusat pengembangan ekonomi syariah.
“Kami mendorong aktivitas ekonomi syariah seperti fashion show muslim, produk halal, hingga kawasan ekonomi khusus produk halal. Ini menjadi peta jalan ekonomi Banten,” jelasnya.
Dukungan Kabinet Merah Putih bagi Ekonomi Syariah
Dalam arahan di ISEF 2024, Al Muktabar menekankan peran pemerintah dalam mendukung ekonomi syariah di bawah Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mewujudkan amanah Undang-Undang Dasar 1945 bagi kesejahteraan rakyat. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memperkuat ekonomi syariah sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera di semua lini kehidupan.
Sinergi untuk Kebangkitan Ekonomi Syariah Global
ISEF 2024 yang memasuki tahun ke-11 mengusung tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Global.” Acara ini berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2024 dan melibatkan kolaborasi antara Bank Indonesia, Kementerian, otoritas terkait, serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Berbagai kegiatan dalam acara ini ditujukan untuk memperkuat perekonomian syariah dan membuka kesempatan bagi pelaku usaha syariah untuk berkembang baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan partisipasi dari pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha, ISEF berperan penting dalam memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi syariah global. Kehadiran para pemimpin daerah seperti Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga menunjukkan pentingnya komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (adv)
