WanitaIndonesia.co – Dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekspor nasional, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri acara pelepasan kontainer ekspor produk Mayora Group yang ke-400.000, dengan nilai ekspor mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar. Acara ini berlangsung di Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (5/11/2024) dan turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso. Pengiriman kali ini menyasar 15 negara, termasuk Palestina, Arab Saudi, UAE, Mesir, dan Australia.
Komitmen Mayora Group dalam Pengembangan Ekspor dan Dukungan UMKM
Pelepasan ekspor ini menandakan dedikasi Mayora Group dalam mempertahankan eksistensi produk Indonesia di pasar global. Al Muktabar mengapresiasi kontribusi Mayora dalam mendorong sektor pangan dan minuman, yang telah berhasil mencapai ekspor ke 103 negara sejak 2019. Ia juga berharap Mayora Group dapat melibatkan pelaku UMKM di Banten sebagai mitra dalam rantai pasokannya, terutama pada komoditas unggulan seperti kopi.
“Kita mendorong agar UMKM menjadi mitra strategis Mayora Group. Hal ini diharapkan mampu memajukan perekonomian Banten serta meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Al Muktabar.
Dukungan Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Ekspor
Menteri Perdagangan Budi Santoso juga memaparkan bahwa ekspor produk makanan dan minuman telah tumbuh 6,8 persen sejak 2019-2023. Bahkan, pada tahun 2024 saja, selama Januari-Agustus, ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 6,4 persen. Budi menjelaskan bahwa daya saing yang tinggi sangat penting dalam mempertahankan posisi produk Indonesia di pasar global.
“Kita punya tiga program strategis untuk mendorong ekspor. Pertama, meningkatkan daya saing pasar dalam negeri, memperluas pasar ekspor, dan mendukung UMKM untuk ekspor. Kami berharap, dengan kerja sama ini, UMKM mampu berinovasi dan beradaptasi agar bisa bersaing secara global,” ungkapnya.
Mayora Group: Ekspansi Pasar Ekspor ke 15 Negara
Direktur Utama Mayora Group, Andre Sukendra Atmadja, juga berbagi cerita perjalanan ekspor perusahaannya yang terus berkembang. Mengingat pesan Presiden Joko Widodo saat pelepasan kontainer ekspor Mayora yang ke-200.000 untuk Filipina, Mayora kini menargetkan berbagai negara. Saat ini, Mayora telah memasuki 15 negara baru, termasuk Thailand, Malaysia, dan Afrika Selatan.
“Produk kami seperti kopi, cokelat, dan makanan ringan sangat diminati di berbagai negara. Semoga ekspor ini dapat terus membawa produk Indonesia semakin dikenal dan diminati di pasar internasional,” ujar Andre.
Peran UMKM dan Target Menjadi Negara Maju pada 2045
Pemerintah optimis bahwa keterlibatan UMKM sebagai mitra strategis perusahaan besar seperti Mayora dapat mempercepat pertumbuhan kewirausahaan dan meningkatkan daya saing Indonesia. Dengan kolaborasi ini, pemerintah berharap Indonesia mencapai rasio kewirausahaan 10-12 persen yang dibutuhkan untuk menjadi negara maju pada 2045.
“Dengan berkolaborasi, kita dapat mencapai tujuan bersama dan mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045,” tutup Budi Santoso.
Acara pelepasan ekspor ini menjadi bukti komitmen Indonesia untuk memperluas pasar internasional serta memperkokoh kolaborasi antara pemerintah, perusahaan besar, dan UMKM demi kemajuan ekonomi nasional. (adv)