
Wanitaindonesia.co, Jakarta – Sebagai kiblat mode dunia dari Asia, Korea memiliki peran strategis bagi kemajuan industri fashion di Indonesia.
Kabar baik berembus dari Runway JF3 Fashion Festival yang memasuki Dekade ke – 3, di mana perhelatan akbar terbaik di Indonesia ini, semakin banyak diapreasi negara luar.
Terdepan lewat penandatanganan MoU antara Busan Textile & Fashion Industries Association Korea Selatan dengan JF3 Fashion Festival, Jakarta, Indonesia.
Sebelum masyarakat menyaksikan rangkaian busana desainer Korea Selatan yang indah, berkarakter yang mengundang decak kagum hadir momen bersejarah bagi perjalanan panjang JF3 Fashion Festival berupa
penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Busan Textile & Fashion Industries Association Korea Selatan dengan JF3 Fashion Festival, Jakarta, Indonesia.
Chairman JF3 Fashion Festival, Soegianto Nagaria menjelaskan, “Kerja sama ini memiliki peran strategis bagi industri fashion kedua negara. Selain mengedepankan profesionalitas, juga merupakan muhibah budaya diantara kedua negara. Bagi insan muda, tentunya ini menjadi PINTU yang terbuka, yang
menghadirkan banyak peluang berharga buat mereka. ”
“Dan jangan dilupakan, lewat kolaborasi sekaligus akan mempererat hubungan nan harmonis antara sesama desainer, pemilik brand, serta institusi fashion Indonesia, dan Busan guna mendukung komitmen bersama, “tuturnya.

Foto : Istimewa.
Atas Nama Cinta, Kreativitas Bagi Masa Depan Industri Fashion
Soegi menambahkan, “Dengan semangat membara yang sama antara kedua belah pihak, untuk mendorong kreativitas serta masa depan industri fashion yang semakin inklusif serta go global, kami optimis untuk dapat mewujudkannya.”
MoU menyepakati diantaranya sebanyak 3 desainer dari Indonesia, dan Korea akan mendapat akses eksklusif, untuk tampil di panggung fashion kedua negara rutin setiap tahun.
Lewat penampilan desainer Korea, desainer Indonesia dapat belajar dari kreativitas serta ide-ide baru.
Sebaliknya mereka juga akan mendapatkan beragam insight menarik, khususnya tentang seni budaya Indonesia yang adiluhung, yang bisa diimplementasikan pada karya mereka.
Sehingga akan tercipta kolaborasi budaya sekaligus memperkaya desain produk mereka. Patut dicatat kerja sama ini sifatnya saling menguntungkan.
Meski masih dalam proses penjajakan tentunya peluang ini merupakan capaian serta menjadi langkah yang strategis.
“Ada asa untuk membawa desainer Indonesia ke Korea. Tentunya pada muhibah perdana, kami harus melihat serta mempelajari dahulu kondisi di sana, “ujarnya.
Soegi menambahkan, “berharap lewat kerja sama epik akan muncul progres khususnya bagi desainer Indonesia dengan melihat, mengamati serta menimba ilmu dari desainer populer Korea. Karenanya kerja sama ini bisa berlangsung lama serta hadir progres menggembirakan.”

Foto : Wanitaindonesia.co
Pihak Busan Textile & Fashion Industries
Korea Selatan yang diwakili oleh Park Dong Seok, tak kalah antusias. Mereka sangat mengapreasi JF3 Fashion Festival lewat konsistensi Perhelatan akbar JF3 Fashion Festival yang lekat dengan beragam inovasi serta terobosan nan mendunia.
“Indonesia kaya akan warisan budaya leluhur dari beragam rupa handycraft yang tak sebanyak yang kami miliki, “terang Park Dong Seok.
“Lewat eksplorasi yang digawangi oleh insan-insan kreatif industri fashion, kiranya kami pun bisa memperoleh goals lewat kerja sama ini. Harapan mulia dari kami, agar desainer Indonesia dapat terlibat langsung dalam festival fashion terbaik di Korea, “imbuhnya.
Park Dong Seok melanjutkan, “Usai perhelatan JF3 Fashion Festival, kami akan mengundang Indonesia untuk menampilkan talenta muda kreatif mereka di industri fashion. Spesial lewat Busan International Film Festival, Oktober nanti.”
“Lewat kerja sama antar negara atas kecintaan serta upaya membuat ekosistem fashion Korea & Indonesia terhubung, berharap buhulnya akan semakin kuat, “pungkasnya.




