wanitaindonesia.co – Seni membentuk dan mewarnai tekstil dengan pola, serta motif tertentu merupakan teknik kuno yang dikenal luas ribuan tahun lalu.
Banyak atribut mode hasil teknik pewarnaan tie dye yang dibuat para artisan desainer, kian bernilai karena terlihat unik.
Selain Jepang, Indonesia mengenal diantaranya jumput pelangi di Palembang, jumput tritik di Jawa dan Sasirangan di Kalimantan.
Jenis-jenis pewarnaan tergantung dari hasil yang diinginkan.
Adapun jenis Tie Dye terdiri dari :
1. Shibori
Teknik kuno Jepang dengan membuat lipatan dan simpul menggunakan benang, sehingga menghasilkan motif sama yang berulang.
2. Ombre
Artinya bayangan atau gradasi halus. Dibuat dengan mencelupkan sebagian material ke dalam cairan pewarna, lalu didiamkan. Secara perlahan warna akan naik ke kain dan menimbulkan efek gradasi cantik.
3. Spiral
Paling banyak dibuat, menggunakan teknik plintiran pada kain sehingga menimbulkan corak menyerupai spiral.
4. Stripe
Melipat kain dengan menambahkan ikatan pada kain untuk menahan pewarna dan menciptakan garis-garis putih pada media yang diinginkan. Jenis kain yang bisa digunakan adalah katun, sutra dan linen yang berdaya serap paling baik, dibandingkan campuran polyester. (RP).