Site icon Wanita Indonesia

P&G Bagikan Inisiatif Terbaru serta Strategi Mengintegrasikan Sustainability dan Ekonomi Sirkular ke dalam Bisnis

Foto : Istimewa

WanitaIndonesia.co – Procter & Gamble (P&G), perusahaan FMCG terkemuka, ditunjuk sebagai Knowledge Partner dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023, yang diselenggarakan di Jakarta oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kamar Dagang Indonesia (KADIN).

P&G menjadi satu-satunya perusahaan sektor FMCG yang menjadi Knowledge Partner dalam acara tersebut. Mereka menyelenggarakan sesi tematik dengan judul “Keberlanjutan Lingkungan dan Ekonomi Sirkular sebagai Standar Bisnis Baru.” Sesi ini melibatkan pemimpin bisnis P&G regional dan lokal, serta berbagai pihak terkait.

Dalam sesi ini, P&G dan mitra-mitra mereka membahas implementasi bisnis berkelanjutan dan ekonomi sirkular sebagai strategi baru dalam industri global. P&G telah berkomitmen secara global untuk mengurangi emisi dalam lima aspek bisnis utama mereka hingga tahun 2030.

Di Indonesia, P&G menerjemahkan komitmen global ini melalui tiga pilar utama: Iklim, Air, dan Limbah. Mereka mengaktifkan listrik terbarukan, meningkatkan efisiensi transportasi, dan menerapkan daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan negatif.

Salah satu inisiatif menarik yang dibagikan oleh P&G adalah program Conscious Living. Program ini melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik melalui aplikasi digital Octopus. Selain menciptakan dampak sosial, program ini memberdayakan ribuan Pelestari (pemulung) secara ekonomis.

P&G juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan mitra ritel seperti Super Indo untuk mengembangkan program Conscious Living di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Program ini berhasil mengumpulkan lebih dari 250 ton sampah plastik, melibatkan sekitar 2,500 bank sampah lokal, dan memberdayakan ribuan Pelestari.

Pada ISF 2023, P&G Indonesia mengumumkan dua inisiatif terbaru. Pertama, mereka akan meluncurkan kampanye multi-brand bertema keberlanjutan lingkungan, melibatkan beberapa brand produk unggulan seperti Vicks, Gillette, dan Oral-B. Inisiatif kedua adalah dukungan fasilitas penunjang Kegiatan Belajar Mengajar yang terbuat dari sampah kemasan plastik P&G untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan.

P&G Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan ekonomi sirkular dan mengintegrasikan keberlanjutan dalam bisnis mereka. Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.

Semua ini mencerminkan komitmen P&G dalam menjalankan misinya sebagai “Force for Growth and Force for Good.” Program-program mereka tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga pada masyarakat, terutama yang membutuhkan dukungan ekonomi. (srv)

Exit mobile version