Pertanyaan Jika Ingin Menambah Anak

wanitaindonesia.co – Terdapat yang lagi mikir ingin imbuh anak? Memanglah, sih, ingin childfree, ingin anak lebih dari 2, ataupun 3, itu terkait dari yang melaksanakan. Janganlah salah duga, plis. 8 persoalan selanjutnya ini tidak dimaksudkan buat mengancam, ataupun apalagi ngajak- ngajak memiliki anak 1 aja lumayan. Tetapi, lebih pada tolong buat menegaskan sebagian aspek umum yang butuh dipikirkan saat sebelum menaikkan anak. Ini dapat jadi menolong mom buat membuat suatu ketetapan yang pas. Sehabis bertanya 8 persoalan ini ke diri sendiri, membujuk dialog pendamping. Sebab memiliki anak pasti merupakan tanggung jawab berdua.

Apakah betul imbuh anak merupakan perihal yang saya mau?

Mercedes Samudio, fasilitator kesehatan psikologis serta instruktur pengasuhan anak di Maven, New York, Amerika Sindikat, menganjurkan supaya kala mom memikirkan buat imbuh anak, coba diawali dengan persoalan yang amat simpel: Mengapa, sih, mau imbuh anak? Apakah sebab ingin kasih adik buat anak awal? Bila betul, apakah anak awal betul- betul mau mempunyai kerabat kandungan? Apakah sebab keluarga nanyain lalu, bila nambah lagi? Pertanyaan- pertanyaan itu hendak dapat menolong mom buat mengenali alibi sesungguhnya imbuh anak. Sebab memanglah mau, ataupun terdapat titik berat dari luar?

Tubuh aku sedia tidak, sih, berbadan dua lagi?

Mom dapat menanya pada diri sendiri, apakah telah berikan badan lumayan durasi buat memperbaiki diri serta membaik semenjak kehamilan terakhir. Dapat saja, kan, terdapat guncangan tertentu di kehamilan awal. Tidak hanya raga, tetapi pula psikologis. Mom pula dapat diskusi ke dokter isi, apakah telah diizinkan berbadan dua lagi, mengenang misalnya di kehamilan awal terdapat keanehan yang memforsir mom memperbaiki diri lebih lama. Bicarakan pula apabila mom memiliki resiko besar abortus.

Apakah kedekatan aku dengan pendamping mendukung?

Apakah pendamping nama lain suami pula membutuhkan perihal yang serupa? Apakah kedekatan dengan pendamping mendukung bila esok kehadiran bocah terkini? Sebab bukan hanya profesi dikala ini, anak awal nyatanya pula lumayan mengambil durasi, tenaga serta daya. Situasi semacam ini dapat membuat kedekatan dengan pendamping mengencang. Gimana jika imbuh sang adik bocah esok?

Semacam apa support system- nya esok?

Mom, berarti buat memikirkan semacam apa support system Kamu di rumah. Paling utama kala mom serta pendamping bertugas. Siapa yang esok hendak menolong melindungi sang adik, sekalian sang kakak, kala Kamu berdua bertugas dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam? Apakah baby sitter yang dipekerjakan dapat diyakini? Apakah sang nenek yang sepanjang ini turut mengurus sang kakak sedang sanggup ketambahan adik bocah terkini?

Gimana situasi finansial dikala esok sang bocah lahir?

Iya, ketahui. Senantiasa hendak terdapat yang bilang, tiap anak terdapat rezekinya tiap- tiap. Tetapi yang cari keuntungan itu, kan, bunda ayahnya, betul? Hahaha… Senantiasa saja yang bertunggang balik, berjibaku penuhi keinginan kanak- kanak, betul, kita- kita ini. Coba tanyakan lagi pada diri sendiri serta pendamping, apakah situasi keuangan dikala ini lumayan ahli? Menaikkan anak berarti“ bobot” keuangan meningkat. Mulai dari bayaran kehamilan, melahirkan, kala beliau bocah, sampai beliau sekolah esok.

Baca pula: Kira Kira Usia Berapa Anak Bisa Menggambar?

Apakah terdapat lumayan ruang apabila bocah terkini tiba?

Bukan hanya ruangan buat bocah rehat, serta investigasi, tetapi pula buat benda serta keinginan sang bocah, tercantum sang support system. Bila nyatanya mom menginginkan baby sitter ataupun penjaga kedua buat bocah kedua, cukupkah ruang di rumah?

Situasi kesehatan psikologis gimana?

Bukan hanya raga, situasi kesehatan psikologis pula wajib bagus kala menyudahi buat imbuh anak. Coba ingat- ingat lagi, di kehamilan awal mom hadapi baby blues pascamelahirkan? Apakah situasi itu berjalan lama? Sedia tidak lewat seluruh itu lagi? Bukan hanya itu saja. Dikala ini situasi psikologis gimana? Apakah ada perihal yang membuat marah mom tidak normal? Senantiasa takut serta takut? Situasi marah serta psikologis yang tidak normal bunda berbadan dua dapat mematikan bakal anak pula, loh.

Aku sedia tidak, sih?

Pada kesimpulannya, mempunyai anak lagi merupakan ketetapan yang amat individu. Yakinkan pendamping mom satu visi serta tujuan dalam perihal ini. Kita memanglah tidak sempat dapat membenarkan bila durasi yang pas. Hanya mom( serta pendamping pastinya) yang ketahui bila mom sedia buat imbuh anak lagi.

Yang tentu, apapun keputusannya, mestinya buat seluruh pihak senang serta bersemangat menyongsong kehadiran sang bocah, betul.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini