Pertamina Perluas Program Sekolah Energi Berdikari, Edukasi Ribuan Siswa dan Guru

Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina. (Foto: Istimewa)

wanitaindonesia.co, Jakarta – PT Pertamina (Persero) telah mengedukasi 5.512 siswa dan 551 guru di seluruh Indonesia melalui 12 Program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina di tahun kedua pelaksanaannya. Program ini berhasil menghasilkan energi hingga 57.816 kilowatt hour (KWh) serta mereduksi emisi karbon setara 45.840 kg karbon dioksida (CO2) per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Program SEB merupakan inisiatif unggulan dalam Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina untuk memberikan edukasi kepada pelajar SMP dan SMA mengenai berbagai aspek energi, termasuk jenis-jenis energi, penggunaannya, serta cara mengelola energi secara bijak.

“SEB Pertamina adalah wujud komitmen kami dalam membangun kompetensi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan. Program ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah Prabowo, yang bertujuan memperkuat sumber daya manusia Indonesia di bidang sains dan teknologi,” ujar Fadjar.

Pada tahun kedua, Program SEB telah diterapkan di 12 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap sekolah dilengkapi dengan panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt peak (kWp) dan baterai berkapasitas 5 kWp. Salah satu implementasi terbaru adalah pemasangan panel surya di SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang, yang diresmikan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Program ini dijalankan melalui PT Pertamina EP Rantau Field.

Selain di Aceh, Program SEB juga telah diterapkan di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali (Jawa Tengah), SMA 1 KP Paseh Ibun, Kabupaten Bandung (Jawa Barat), serta beberapa daerah lainnya. Dari sekolah-sekolah tersebut, sebanyak 9 sekolah telah memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Kepala Sekolah SMKN 1 Mojosongo, Agus Margono, mengapresiasi kepedulian Pertamina melalui Program SEB. “Saat ini SMKN 1 Mojosongo telah memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, yang merupakan predikat tertinggi. Kami berharap program SEB ini semakin memperkuat dan mempertahankan pencapaian tersebut,” katanya.

Dalam Program SEB, siswa juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, inovasi teknologi ramah lingkungan, serta edukasi transisi energi. Tim Pertamina memberikan sosialisasi mengenai energi bersih dan gaya hidup peduli lingkungan. Selain itu, sebanyak 227 siswa telah dipilih sebagai Green Warrior atau duta Pertamina untuk mendorong kegiatan ramah lingkungan di sekolah mereka.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan menjalankan program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. (SRV)