wanitaindonesia.co, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan, resmi meluncurkan bahan bakar ramah lingkungan bernama Diesel X. Produk inovatif ini menghadirkan Ultra Low Sulphur Diesel yang lebih bersih dan efisien.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa kehadiran Diesel X semakin memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi yang mengutamakan inovasi dan keberlanjutan. Selain itu, produk ini juga mendukung program swasembada energi yang menjadi bagian dari Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Diesel X merupakan jawaban atas tantangan ketahanan dan swasembada energi. Produk ini tidak hanya memberikan performa tinggi, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar serta menekan emisi,” jelas Simon dalam keterangan tertulis perusahaan, Jumat (31/1).
Diesel X dikembangkan sebagai respons terhadap permintaan global akan energi bersih. Dengan teknologi canggih, produk ini mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjadi solusi bagi industri, terutama sektor yang mengandalkan kendaraan berat seperti pertambangan.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, menegaskan bahwa Diesel X merupakan bentuk nyata komitmen KPI dalam menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri nasional.
“Kilang Balongan telah melakukan peningkatan proses produksi untuk menghasilkan Diesel X dengan kualitas terbaik bagi mesin diesel dan sektor industri lainnya,” kata Taufik.
Diesel X memiliki kadar sulfur di bawah 10 ppm, sesuai standar EURO V. Saat ini, Kilang Balongan mampu memproduksi hingga 200 ribu barel per bulan. Pada tahap awal, sebanyak 52 ribu barel Diesel X akan dikirim ke PT Freeport Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa inovasi Diesel X merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mencapai kemandirian energi serta mendukung program swasembada energi nasional.
“Dengan standar EURO V, Diesel X sangat cocok untuk kendaraan alat berat di sektor pertambangan dan mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 7 persen,” jelas Fadjar.
Produk ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai entitas di Pertamina Group, mulai dari riset di Laboratorium Research, Technology & Innovation Pertamina, produksi oleh Kilang Pertamina Internasional, hingga pemasaran yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga.
Selain Diesel X, pada Januari 2025, Pertamina juga meluncurkan dua produk bahan bakar lainnya, yaitu BBM Diesel B40 dan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang merupakan bahan bakar penerbangan berbasis minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO). (SRV)
 melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan, resmi meluncurkan){kind=link}