wanitaindonesia.co – Bersamaan bertambahnya umur, kesehatan intim yang bagus amat berarti buat kesehatan serta keselamatan biasa perempuan. Gimana juga kesehatan intim serta pembiakan yang bagus berarti pada umur berapa saja.
Hendak namun, terdapat sebagian permasalahan kesehatan intim yang biasa terjalin pada perempuan di atas 50 tahun. Oleh karena seperti itu dibutuhkan kecermatan dikala merambah umur 5 puluh tahun sebab permasalahan kesehatan intim bisa tiba mendatangi Kamu.
Baca Juga: Benarkah Sangat Kerap Berhubungan Seks Buat Susah Hamil?
Melapis dari Healthshots, selanjutnya sebagian permasalahan kesehatan sangat biasa yang wajib diwaspadai oleh perempuan di atas 50 tahun!
1. Kanker Ovarium
Tidak hanya kanker buah dada, kanker ovarium ialah salah satu tipe kanker yang sangat biasa dirasakan oleh perempuan pascamenopause. Bagi suatu riset pada tahun 2019 yang diambil dalam harian Sexual Medicine, perempuan yang mengidap kanker ovarium memberi tahu rasa sakit yang dirasakan apalagi mereka sudah kehabisan ambisi seksualnya. Tidak hanya itu pula terjalin pergantian keahlian mereka buat orgasme, dan permasalahan pandangan badan.
2. Kanker Serviks
Tipe kanker lain yang wajib diwaspadai oleh perempuan ialah kanker serviks. Sebagian pertanda biasa kanker serviks yang butuh diwaspadai di antara lain ialah epistaksis pascamenopause, keluarnya larutan beraroma busuk, ataupun epistaksis pascakoitus. Pasti saja situasi ini hendak mempengaruhi situasi intim.
3. Berahi Menurun
Dikenal pula kalau tingkatan estrogen hadapi penyusutan sehabis menopause. Perihal itu sering- kali menimbulkan kekeringan pada Miss V serta menimbulkan ketidak nyamanan pada kegiatan seks. Perihal ini pula yang bisa kurangi kemauan buat berkaitan seks.
Sedangkan itu pemicu lain penyusutan berahi mencakup:
- Permasalahan kedokteran semacam darah tinggi, diabet, kanker dll
- Kerutinan style hidup khusus semacam alkohol serta merokok
- Permasalahan ikatan serta aspek intelektual pula berperan
- Berahi rendah
Walaupun mempunyai berahi yang kecil, banyak perempuan yang mempunyai kehidupan intim yang aktif buat durasi yang lama sehabis menopause. Namun kehabisan berahi yang parah bisa menimbulkan tekanan mental serta keresahan.
4. Pergantian Wujud Vagina
Sepanjang menopause, kandungan estrogen hendak menyusut. Estrogen menimbulkan Miss V jadi lembab serta segar. Penyusutan estrogen menimbulkan Miss V jadi kering, fleksibel serta lebih kecil. Kekeringan menimbulkan terbentuknya iritasi dikala berkaitan seks.
Sebaliknya atrofi menimbulkan Miss V jadi lebih rentan kepada peradangan. Dikala penopang kandungan jadi lemas, bisa jadi terdapat prolaps kandungan serta Miss V. Tidak hanya itu vulva pula nampak kurang penuh serta pucat.
Demikianlah sebagian kasus kesehatan intim yang bisa jadi dirasakan oleh perempuan berumur lebih dari 50 tahun.