WanitaIndonesia.co, Jakarta – Perayaan Lebaran tahun lalu telah berdampak dengan naiknya kasus Covid-19.
‘Perang’ belum usai karena marak kembali peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara seperti di Shanghai yang memutuskan lockdown total, Hongkong dengan jumlah penderita lebih dari 1 juta infeksi dengan angka kematian mencapai lebih dari 8 ribu kematian, serta negara Korea yang mengalami ledakan kasus Covid-19.
Pekan ini Ketua Satgas Penanganan Covid-19 (IDI), Prof Zubairi Djoerban menyampaikan, “Munculnya varian baru XE yang pertama kali dilaporkan kasusnya di Inggris pada awal tahun 2022.
Hingga saat ini belum ada bukti varian XE bersifat seperti varian Alpha, Delta dan Omicron. Namun tingkat penularannya jauh lebih tinggi 9,8% di atas Omicron BA. 2.”
Prof Zubairi mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh melaksanakan prokes ketat, utamanya penggunaan masker yang benar, serta menghindari kerumunan terutama saat berbuka puasa bersama dan pada silaturahmi lebaran.
Gejala varian XE tidak parah, tapi penularannya terbilang cepat.
Adapun gejalanya sebagai berikut :
Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Demam. (RP).