Site icon Wanita Indonesia

Perayaan Tiga Momen Penting “OPPO Bazaar” Fashion Festival 2022

Foto : Harper's BAZAAR

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Desainer Indonesia mumpuni, sanggup bertahan, serta mampu menjawab tantangan zaman.

Usai dua tahun berjibaku melawan pandemi Covid-19 yang dibayangi aspek kesehatan diri, keluarga, serta keberlanjutan usaha, desainer ternama Indonesia, serta desainer muda berbakat menampilkan karya terbaik mereka dari show tunggal dan kolaboratif
pada perhelatan OPPO Bazaar Fashion Festival 2022, di Senayan City, Jakarta.

Menghadirkan 9 koleksi dari label fashion desainer Indonesia seperti Bin House, Ghea Fashion Studio,
Ghea Resort by Amanda Janna, Hian Tjen, Klamby, Lulu Lutfi Labibi x Hara, Nada Puspita, Sapto Djojokartiko x The Good Things, Sunderlab by Adrian Gan, Tangan x
Anton Ismael, dan Toton.
Serta hadir marketplace Pop-Up Fashion Hub.

Acara yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Majalah Gaya Hidup ternama Harper’s Bazaar Indonesia, didukung oleh Oppo yang berlangsung di Main Space dan White Space, Senayan City 5-7 Agustus 2022. Mengusung tema kearifan lokal dari kolaborasi desainer terkenal dengan desainer muda berbakat
Indonesia berlangsung semarak, sekaligus mengharu biru.

Foto : Harper’s BAZAAR

Ria Lirungan Pemimpin Redaksi Harper’s BAZAAR menyampaikan apresiasinya atas kiprah desainer Indonesia. “Survive untuk bertahan dengan beragam kreativitas kala pandemi, diantaranya dengan memproduksi masker, serta hand sanitizer. Kabar baiknya saat ini permintaan busana high end dari desainer Indonesia ternama terlihat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Berharap dari event OPPO Bazaar Fashion Festival 2022 dapat kembali menyemarakkan industri fashion di Indonesia, “ujarnya.

Klamby dari Bin House tampil pada show pembuka. Bagi Obin ini menjadi show perdananya setelah terkendala pandemi Covid-19. ‘Denyut Kain’ merefleksikan euforia merdeka, yang dimaknai dari konsep desain, make-up, tata rambut oleh QQ Franky and Team dengan Y. O. U. Beauty yang dipresentasikan enerjik dalam semangat optimisme.

Para model yang tampil di area Main Space mengenakan kebaya dari konsep klasik kutu baru, hingga modern, dengan kain yang digunakan sesuai dengan ekspektasi mereka. Dari klasik-modern, hingga casual wear yang dikenakan dengan cara dililit, dipadu dengan sneaker, memikat.

Dan yang mencuri perhatian rambut bervolume big updo dari keindahan selembar stola merah putih. Warna-warni kebaya yang dipadukan dengan kain sutera seolah ingin meneriakkan ke seluruh rakyat Indonesia bahwa hidup bersama pandemi telah berakhir,
kini kita hidup bersama endemi dengan kesempatan untuk bertemu, kembali berkarya, namun tetap taat prokes.

Obin, dengan karya kain indahnya. (Foto : Harper’s BAZAAR)

Belasan tahun berkarya menghasilkan kain premium, Obin lekat dengan kreativitas menggali keindahan pola, warna, serta corak yang mampu membuat penggunanya tergoda. Selain para model, show yang dihadiri oleh kolega perempuannya yang tampil memikat berkain
menggunakan karya Obin.

Bagi Obin, warna dan motif kain Indonesia seolah berjiwa, magnet bagi seseorang. Warna menjadi unsur penting yang membuat seseorang tertarik, lalu membayangkan saat mengenakannya. Kain yang dikenakan akan ikut bergerak, menyesuaikan dengan gerak tubuh penggunanya. ‘Ruh’ kain hadir lewat permainan warna, serta motif.

Saat pamungkas tampil dua orang model berjalan membawa bendera besar yang dipegang dikedua sisinya. Iringan lagu Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki mampu mengharu biru suasana, sebagian besar penonton teraduk-aduk emosinya.

“Tanah airku Indonesia…
Negeri elok yang sangat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah Airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan Bangsa sejak dulu kala… (RP).

Exit mobile version