WanitaIndonesia.co, Jakarta – Tingginya angka stunting (gizi buruk pada anak) disebabkan oleh berbagai faktor, utamanya minimnya pengetahuan orang tua seputar zat gizi yang dibutuhkan bayi sejak dalam kandungan hingga ketika tumbuh kembang.
Menyoal naiknya angka stunting karena pandemi, Mothercare selaku pengecer global terkemuka menghadirkan Press Launch dengan memperkenalkan Twistshake yang bertujuan untuk membantu kaum ibu dan bapak menyiapkan sendiri menu MPASI secara praktis, mudah, dan menyenangkan. Finalis
MasterChef season 5 Devina Hermawan berkenan mendemonstrasikan resep kreasi MPASI nya menggunakan babi food processor Twistshake, peralatan mengolah makanan dengan fitur 6 in 1.
WanitaIndonesia.co berkesempatan melakukan interview dengan super Mom pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan menu MPASI sendiri.
Hai Chef apa yang bisa dilakukan para orang tua dalam upaya menghindari stunting?
Chef Devina Hermawan :
Merubah mindset pasutri, bukan hanya ibu saja lho, tapi ayah turut andil untuk mencegah terjadinya stunting. Utamanya mereka telah memiliki bekal pengetahuan seputar zat gizi yang penting dikonsumsi saat ibu hamil, melahirkan, menyusui hingga anak tumbuh kembang. Penting sejak dini sebelum menikah, calon ibu sudah mengasup makanan yang mengandung zat gizi tertentu agar ketika hamil, melahirkan dan menyusui nutrisi dalam tubuh mencukupi untuk calon bayi, seperti ASI nya mencukupi untuk diberikan kepada bayi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan. Upaya strategis memang harus dilakukan untuk menghadirkan mindset pentingnya hal tersebut guna mencegah stunting.
WanitaIndonesia.co :
Apa yang bisa Chef bagikan kepada orang tua yang memiliki bayi dalam mempersiapkan MPASI sendiri?
Chef Devina Hermawan :
Jika mindset mereka sudah bagus, langkah selanjutnya terbilang mudah. Pertama harus muncul kesadaran untuk menyiapkan menu MPASI sendiri. Lakukan memilah dan memilih bahan pangan yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan otak dan tulang. Buatlah daftar bahan pangan tersebut agar bisa dibuat varian menu berbeda untuk setiap hari.
Jika terkendala untuk membuat resep, bisa mengambil resep dari saya seperti Nasi Tim Ayam dan Sayur dan Pancake Pisang Saus Stroberi. Intinya varian resep menyerupai resep pada umumnya, selain bergizi juga teksturnya lunak karena bayi belum memiliki gigi dan geraham yang kuat untuk mengunyah.
Bagi wanita karir, lakukan cara seperti yang saya kerjakan. Buat menu praktis yang tidak banyak menggunakan teknik pengolahan. Untuk membuat nasi tim,
saya tidak memasak nasi khusus, melainkan menggunakan nasi matang yang kami konsumsi. Selain itu saya rutin membuat stok bawang goreng di rumah. Fungsi bawang goreng membuat aroma masakan menjadi lebih sedap, serta menyempurnakan rasa lezat pada sebagian masakan.
WanitaIndonesia.co :
Seberapa penting peran peralatan memasak modern dapat membantu menghasilkan masakan bergizi dan digemari anak-anak?
Chef Devina Hermawan :
Sangat penting, tidak hanya untuk skala memasak di dapur rumah. Bagi seorang Chef profesional, peran peralatan memasak menjadi sangat strategis karena dapat membangun mood saat memasak, memudahkan pekerjaan di dapur dan menghemat waktu, juga tenaga.
Utamanya ketika sedang menyiapkan menu MPASI, orang tua dapat menggunakan baby food processor Twistshake dari Mothercare, yang mengutamakan sejumlah inovasi saat memasak. Hadir fitur multi 6 in 1 beragam fitur seperti untuk menggiling atau menghaluskan bahan, mengukus hingga memanaskan makanan dan botol susu, sterilisasi dot hingga descaling system yang memudahkan membersihkan alat setelah digunakan.
Twistshake baby food processor mampu mempertahankan serta menjaga kualitas gizi dari bahan pangan yang dimasak agar tidak hilang.
Aspek keamanan pangan produk Twistshake memungkinkan kita menghindari kontaminasi silang dari bakteri, sehubungan dengan penggunaan peranti secara bersamaan, untuk jenis bahan makanan yang berbeda. Seperti ketika sedang mengolah daging dengan sayuran.
Bentuknya yang mungil membuat orang tua tidak ribet saat hendak membersihkan, serta menyimpannya kembali. Yang menarik, ragam fitur yang sangat mudah pengoperasionalan-nya memungkinkan para ayah trampil mempersiapkan sendiri menu MPASI bila isterinya sedang berhalangan.
Selain peralatan memasak, peranti saji tak kalah penting untuk diperhatikan. Twistshake menghadirkan weaning product terbaru dari warna-warni pastel yang menarik untuk bayi dan anak, dengan desain ramah anak, tanpa ada sisi tajam atau celah tempat bakteri bersembunyi. Sehingga upaya memasak, menyajikan, hingga menyuapi anak makan menjadi salah satu bonding berkualitas orang tua kepada anak, agar tumbuh kembangnya optimal.
WanitaIndonesia.co :
Pernah mengalami hal-hal yang menantang kala mempersiapkan menu MPASI dan saat memberi makan anak?
Chef Devina Hermawan :
Sering, walau berprofesi sebagai Chef dan mampu membuat banyak kreasi menu masakan, untuk menyiapkan menu MPASI, bagi saya merupakan pekerjaan yang cukup menantang. Utamanya saya harus paham dengan kebiasaan anak-anak saat makan. Anak pertama tipikalnya kurang suka makanan yang bertekstur, lebih menggemari makanan lembut, yang kedua picky eater. Baru satu suap dimakan, langsung dikeluarkan dari mulut. Ini yang membuat saya ekstra hati-hati kala menyiapkan menu untuk mereka. Utamanya harus tahu jenis makanan apa yang mereka suka, teknik pengolahan, serta penyajian.
Saya menggunakan tricks dan metode anti gagal untuk mengatasi anak yang sulit makan, diantaranya mengolah sayur dan buah menjadi smoothie yang tersaji untuk langsung di konsumsi. Atau menyamarkan keberadaan sayur dengan memotong kecil-kecil, juga bisa membentuknya menjadi potongan yang lucu dan unik.
Penting ketika memberi anak makanan dengan cara-cara responsif. Membuat mereka merasa senang diantaranya
menggunakan teknik bercerita yang seru. Bisa juga merayu anak agar dia mau menyantap makanannya. (RP).