Site icon Wanita Indonesia

Peran Ibu-Lifebuoy Jaga Kesehatan Wujudkan Mimpi Generasi Indonesia

Ki-ka : Susy Susanti, Erfan Hidayat (Unilever Indonesia), Nicky Clara, Prof. Hinky. Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – 90 Tahun bagi sebuah lini usaha, tentu merupakan pencapaian gemilang.

Lifebuoy mumpuni menjaganya lewat sejumlah inovasi membumi guna merawat kesehatan masyarakat Indonesia, sembari mendorong setiap generasi mewujudkan mimpi, dan cita-citanya.

Perayaan atas capaian gemilang tersebut dilaksanakan dengan mengambil momen jelang HUT RI Ke – 79. Sebuah film pendek nan menginspirasi hadir lewat para persona, yang telah menorehkan tinta emas dari jati diri bangsa Indonesia di tataran global.

“90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi” menceritakan kisah dari sosok-sosok kebanggaan Indonesia Susy Susanti, Ellyas Pical, dan Nicky Clara, Disabilitas Womenpreneur.
Peran orang tua dalam merawat menjaga, membesarkan, serta mendorong buah hatinya agar mampu mewujudkan mimpi lewat capaian gemilang dilakukan oleh orang tua Susy Susanti, atlet bulutangkis peraih emas di Olimpiade Barcelona 1992, Ellyas Pical petinju juara dunia, dan Nicky Clara, Disabilitas Womenpreneur yang aktif menyuarakan keadilan bagi penyandang disabilitas.

Tentunya masih banyak lagi cerita menarik nan inspiratif anak-anak Indonesia yang bersinar dalam beragam bakat, serta keahliannya lewat peran berkelanjutan orang tua mereka.

Erfan Hidayat Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia, “Pencapaian 90 tahun merupakan momen yang sangat bernilai bagi produk pembersih tubuh yang senantiasa berinovasi mengakomodir kebutuhan masyarakatnya. Ini penanda bagi kami untuk merealisasikan tujuan mulia jaga kesehatan keluarga dengan memberikan perlindungan dari kuman, agar tak mudah sakit. Lewat perjalanan panjang ini, kami bertekad untuk terus membantu melindungi kesehatan keluarga khususnya anak-anak agar dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka.”

Erfan melanjutkan, “Spesial menandai perayaan momen HUT Ke – 90 Lifebuoy menghadirkan film pendek bertajuk “90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi”. Juga hadir lewat upaya untuk memperkuat edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) melalui Program Sekolah Siaga Lifebuoy, guna memupuk mimpi para dokter kecil (sebutan bagi anak yang peduli dengan kesehatan diri, dan lingkungan) menjadi pribadi yang peduli dengan kesehatan di masa depan. ”

Turut berkomentar Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed, “Di setiap masa kehidupan anak-anak Indonesia senantiasa di bawah ancaman penyakit yang disebabkan oleh kuman, virus, dan bakteri yang bebas masuk lewat pernapasan, cara hidup yang tak bersih, serta lingkungan yang buruk.”

“Jika kesehatan tak terjaga, anak rentan terserang penyakit yang akan mempengaruhi tumbuh kembangnya secara optimal.
Dampak panjangnya mereka akan terkendala mewujudkan mimpi,” imbuh Prof. Hinky.

Prof. Hinky menambahkan, “Sebanyak 27,84% anak usia Sekolah mengalami masalah kesehatan seperti diare, pneumonia. Bila tak dicegah tentunya akan ada banyak mimpi yang sirna, karena tak mampu belajar dengan baik.”

Prof. Hinky mengingatkan, Orang tua berperan penting untuk melindungi kesehatan anak-anak mereka dengan membiasakan hidup bersih, dan sehat. Langkah awal biasakanlah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk berkelit dari ancaman penyakit infeksi setelah melakukan vaksin!.

“CTPS merupakan cara instan berdampak yang dapat mencegah anak-anak terhindar dari penyakit. Selain mampu menurunkan angka kejadian penyakit infeksi paru-paru 1/4 nya, dan diare 1/2 nya.
Sayangnya hanya 46 % anak usia sekolah yang sudah menerapkan CTPS. Padahal CTPS dapat menekan risiko diare hingga 23-40%, juga dapat mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia 16-21%) data terbaru CDC), “pungkas Prof. Hinky.

Membaca perkembangan zaman yang dikaitkan dengan sejumlah isu kesehatan diantaranya lewat data, Lifebuoy senantiasa berinovasi dengan menghadirkan ragam varian baru yang lekat dengan inovasi, serta kualitas. Penting diimbangi dengan edukasi seperti CTPS pada Lima Momen Penting lewat Program Sekolah Siaga Lifebuoy.

Exit mobile version