Site icon Wanita Indonesia

Penipuan Phishing di Buru Meta yang Meniru Instagram dkk

wanitaindonesia.co – Meta tengah berburu penjahat siber yang membuat melakukan aksi penipuan phishing dengan meniru Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram. Penjahat siber ini, menurut Meta, sudah beraksi sejak 2019 dan membuat lebih dari 39 ribu situs yang meniru berbagai layanan Meta, dan seringkali sukses menipu korban-korbannya.

Facebook menjelaskan kalau si penjahat menggunakan layanan relay bernama Ngrok untuk mengalihkan trafik internet ke situs palsu yang mereka buat. Korban yang mengklik link phishing akan dibawa ke laman login yang menyerupai Facebook, Instagram, Messenger, ataupun WhatsApp. Saat si korban mencoba login, maka si penjahat ini akan mendapat informasi username dan passwordnya.

Kejahatan ini mulai menyebar luas pada Maret 2021 lalu, dan Meta mengaku sudah bekerja sama dengan Ngrok untuk menghapus URL yang dipakai oleh pelaku. Dalam gugatannya Meta tak cuma mempermasalahkan serangan phishing yang dilakukan, melainkan juga masalah pelanggaran hak cipta, karena pelaku juga menggunakan logo berbagai layanan Meta yang sudah terdaftar hak ciptanya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (21/12/2021).

“Dengan membuat dan menyebarkan URL ke situs phishing, pelaku juga mengaku sebagai representasi Facebook, Messenger, Instagram, ataupun WhatsApp, tanpa seizin pemilik,” tulis Meta dalam gugatannya.

“Penggugat terdampak dan menderita kerugian dari skema phishing ini, yang merusak nama dan reputasi, serta berbahaya untuk penggunanya,” lanjutnya.

Meta bukan satu-satunya perusahaan yang terkena dampak dari berbagai aksi phishing. Pada Oktober lalu Google juga melaporkan aksi phishing berskala besar yang mencoba mencuri cookies login dari para kreator konten, yang membuat username dan password mereka bocor.

Exit mobile version