Site icon Wanita Indonesia

Pengganti Garam Baik untuk Kesehatan Jantung? Berikut Tanggapan Para Ahli

Pengganti Garam Baik untuk Kesehatan Jantung? Berikut Tanggapan Para Ahli

wanitaindonesia.co – Konsumsi garam erat kaitannya dengan penyakit jantung. Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi serta masalah pada jantung. Cina baru saja melakukan penelitian dengan mengganti garam meja yang sering kita pakai dengan bahan lain dan dilihat efeknya terhadap kesehatan jantung. Seperti apa hasil penelitiannya? Simak berikut ini, Ladies.

Hasil penelitian

Penelitian dilakukan di 600 wilayah pedesaan Cina dengan mengambil hampir 21.000 partisipan. 72% memiliki riwayat stroke dan 88% memiliki riwayat darah tinggi. Partisipan diberikan pengganti garam yakni 75% sodium chloride dan 25% potassium chloride untuk digunakan dalam makanan mereka. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan substitusi garam dapat menurunkan risiko stroke pada mereka yang berumur di atas 60 tahun.

Hasil penelitian hanya cocok untuk wilayah Cina

Foto: unsplash.com

Sayangnya penelitian di Cina ini dinilai tidak akan sama hasilnya jika dilakukan pada negara lain dengan penduduk yang beresiko tinggi akibat kebiasaan makan mereka seperti Amerika Serikat. Kebanyakan penduduk di wilayah pedesaan Cina memasak makanan mereka sendiri sehingga konsumsi sodium dapat mereka atur sendiri juga. Berbeda jauh dengan warga Amerika yang lebih banyak mengkonsumsi makanan siap saji dan hasil proses pabrik. Kedua jenis makanan ini sudah banyak mengandung sodium tanpa perlu ditambahkan lagi.

Sodium juga terdapat di berbagai jenis makanan, tidak hanya dari garam yang kita tambahkan. Misalnya, pada 1 potong roti bagel terdapat 450 mg sodium. Sebagai gambaran, setiap harinya kita memerlukan 2.300 mg/hari. Jadi 1 roti bagel sudah mencukupi 20% kebutuhan sodium tubuh. Jadi ada kemungkinan sodium kita berlebih bukan dari garam yang ditambahkan, tapi sudah dari bahan makanannya itu sendiri.

Penggunaan kalium klorida sebagai pengganti garam meja juga memiliki masalah. Jika ditaruh secara langsung di makanan, kalium dapat mengganggu proses filtrasi ginjal dan dapat kerja ginjal dapat menurun. Duh bahaya juga ya, Ladies.

Langkah yang direkomendasikan

Foto: unsplash.com

Dibandingkan dengan mengganti garam, Klodas merekomendasikan untuk mengganti pola makan ke yang lebih sehat. Dibandingkan menggunakan saus yang sudah jadi hasil pabrik dan tinggi sodium seperti kecap, teriyaki, dan sebagainya, gunakan bumbu-bumbu alami yang segar untuk meningkatkan cita rasa makanan. Makan buah sebelum makan siang atau malam dapat mengurangi tingkat konsumsi sodium sekaligus meningkatkan zat gizi yang baik untuk tubuh.

Bagi kamu yang terbiasa mengkonsumsi garam dalam jumlah tinggi, mengganti pola makan ke yang lebih sehat perlu dilakukan secara berangsur-angsur. Waktu yang diperlukan mungkin beberapa minggu atau beberapa bulan. Tetap semangat menerapkan pola makan dan hidup yang sehat ya, Ladies. Stay healthy!

 

Exit mobile version