Pemerintah Tetapkan Langkah Prioritas Berantas Judi Online

pemberantasan judi online
Foto: Komdigi

WanitaIndonesia.co – Jakarta, 21 November 2024 – Pemerintah semakin serius menangani persoalan judi online yang meresahkan. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, mengungkapkan bahwa tiga langkah prioritas telah ditetapkan untuk memberantas judi daring secara menyeluruh.

“Kami sudah menyusun tiga langkah prioritas yang segera dijalankan. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif judi online di masyarakat,” ujar Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Tiga Langkah Prioritas Pemerintah

Langkah pertama melibatkan kerja sama erat antara pemerintah, penyedia teknologi, dan operator jasa internet. Pemblokiran situs-situs judi online kini dilakukan dengan metode yang lebih sistematis.

Langkah kedua, pihak berwenang memperketat penegakan hukum dengan menelusuri aliran dana hasil judi daring. Pemerintah bekerja sama dengan lembaga internasional untuk menangani kasus pencucian uang yang terhubung dengan aktivitas ini.

Langkah terakhir berupa kampanye dan edukasi masif kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman bahwa judi online merugikan secara finansial dan sosial.

“Operator judi online menipu masyarakat dengan memberikan harapan palsu. Padahal, sistem mereka dirancang agar pemain selalu kalah,” tegas Budi Gunawan.

Judi Online Menyasar Berbagai Kalangan

Menurut data terbaru, perputaran uang dalam judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun pada 2024. Praktik ini melibatkan sekitar 8,8 juta pemain, termasuk anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Kelompok masyarakat yang terlibat sangat beragam. Tercatat 97.000 anggota TNI dan Polri, 1,9 juta pegawai swasta, serta ribuan anak-anak telah terjerumus dalam aktivitas ini.

“Angka tersebut bisa bertambah jika kita tidak mengambil langkah cepat dan tegas,” jelas Budi Gunawan.

Fokus Pemerintah Pada Keamanan Siber

Selain judi online, pemerintah juga memperkuat keamanan siber nasional. Badan Siber dan Sandi Negara bersama Kementerian Komunikasi dan Digital mempercepat pemulihan infrastruktur pusat data nasional untuk mendukung transformasi digital.

Dengan upaya strategis ini, pemerintah berharap masyarakat semakin terlindungi dari ancaman judi online dan ancaman siber lainnya.

(Sumber: https://www.komdigi.go.id/)