WanitaIndonesia.co – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa kembali menyelenggarakan Partnership Forum 2024 dengan tema “CSR Strategy with a Community Development” pada Rabu, 18 September 2024, di Jakarta. Acara ini bertujuan mempererat kolaborasi antara perusahaan swasta, BUMN, dan LKC Dompet Dhuafa untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada kesehatan masyarakat.
Iwan Ridwan, Sekretaris Yayasan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, membuka acara tersebut dan menjelaskan tiga pilar utama program LKC Dompet Dhuafa, yaitu pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan. Ketiga pilar ini meliputi program-program yang langsung berdampak pada kesehatan masyarakat. Dengan adanya Partnership Forum 2024, Iwan berharap kolaborasi yang tercipta semakin produktif.
“Program CSR memiliki potensi besar dan strategis, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat. Dengan strategi yang tepat, program CSR akan membawa manfaat yang signifikan dan berkelanjutan,” ujar Iwan.
Diskusi Bersama Para Ahli di Bidang CSR
Pada forum ini, tiga narasumber kompeten hadir, yakni Ismail A. Said, Ketua Pengurus YRST Dompet Dhuafa, Gita A. Fadilla, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Alumni ESQ 165, dan Soni Setia Budiawan, Project Manager PT Pagatan Usaha Makmur (PUM). Mereka mengupas strategi CSR berbasis pemberdayaan masyarakat dan implementasi program kolaboratif untuk menciptakan kawasan sehat.
Ismail mengajak semua pihak untuk terus mendukung program kesehatan melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. “Kolaborasi yang kita bangun akan membantu masyarakat hidup lebih sehat,” ujarnya.
Gita juga menilai forum ini sangat penting dalam mempererat hubungan antar pelaku pemberdayaan masyarakat. “Forum ini sangat bermanfaat dan perlu terus dijalankan oleh LKC Dompet Dhuafa,” tuturnya. Dia berharap kolaborasi yang terbentuk akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan semua pihak dalam kegiatan CSR.
Soni Setia Budiawan memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara LKC dan PT Pagatan Usaha Makmur. Dia menjelaskan bahwa Program Kawasan Sehat sukses melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat. “Program ini mendorong kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, sekaligus memperkuat citra perusahaan di ranah publik,” ungkapnya.
Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara perusahaan dan LKC, sehingga program-program CSR terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Adv)