Wanita Indonesia

Pangku Raih Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025

Festival Film Indonesia (FFI) 2025 digelar di Teater Jakata, TIM, Kamis, 20 November 2025 berlangsung meriah.

WANITAINDONESIA.CO – Mengusung tema “puspa warna sinema Indonesia”, Festival Film Indonesia (FFI) 2025 digelar di Teater Jakata, TIM, Kamis, 20 November 2025 berlangsung meriah. Meski hujan lebat mengguyur Jakarta tapi penonton tetap memenuhi venue.

Menilai 22 kategori plus kategori khusus (kritik film terbaik dan lifetime achievement), film Pangku debut sutradara aktor Reza Rahadian dinobatkan sebagai film cerita panjang terbaik yang menyabet 4 piala Citra.

Film Pengepungan di Bukit Duri karya Joko Anwar meraih 5 Citra disusul Sore yang disutradarai Yandi Laurens 4 Citra.

Home Sweet Loan 2 Citra dan Jumbo mendapatkan 1 Citra plus mendapatkan piala Antemas (penonton terbanyak).

Aktor Ringgo Agus Rahman unggul sebagai pemeran utama pria terbaik dan Sheila Dara pemeran utama wanita terbaik.

Omara Esteghlal meraih pemeran pendukung pria terbaik dan Christine Hakim pemeran pendukung wanita terbaik (untuk 11 kali meraih Citra).

Film Rangga dan Cinta sutradara Riri Riza terpilih film pilihan penonton. Aktor El Putra Sarira dan aktris Leya Princy juga masuk di barisan artis pilihan penonton.

Lifetime Achievement Award tahun ini memilih 3 insan film yaitu El Manik (aktor), Doktor musik Franki Raden (penata musik) dan almarhum Hendrick Gozali (produser) yang diwakili dua anaknya yaitu Linda dan Charles Gozali.

Dewan Juri akhir terdiri atas 9 insan film yaitu Allan Sebastian, Cesa David Luckmansyah, Dewi Umaya, Nungki Kusumastuti, Nurman Hakim, Salman Aristo, Titi Rajo Padmadja, Whani Darmawan dan Yunus Pasolang.

“Juri akhir FFI 2025 hadir dalam mekanisme baru yang merancang untuk memperkuat objektivitas dan memastikan penilaian lebih jernih,” ucap Allan Sebastian.

“….Citra, engkaulah bayangan…,” senandung biduan Armand Maulana (vokalis Gigi) menutup perhelatan FFI 2025 yang dihadiri Menbud Fadli Zon, Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo serta pejabat dan pemerhati film.

FFI sebagai “Lebaran” nya insan film sungguh semarak, meriah dan tetap terukur. (GIE)

Exit mobile version