Site icon Wanita Indonesia

Ngeri! 11 Hal Ini Akan Terjadi Kalau Tubuh Kekurangan Vitamin B12

Ngeri! 11 Hal Ini Akan Terjadi Kalau Tubuh Kekurangan Vitamin B12

wanitaindonesia.co Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, tubuh kita perlu asupan berbagai vitamin yang bisa didapat dari makanan yang kita konsumsi.

Mungkin selama ini kita cuma berpikir kalau vitamin yang penting itu hanyalah vitamin A, vitamin C, vitamin D dan vitamin E aja.

Padahal masih banyak lagi vitamin yang lain yang enggak kalah penting! Termasuk vitamin B12.

Melansir yourtango.com, bahkan kalau tubuh kita sampai kekurangan asupan vitamin B12, bisa-bisa beberapa hal mengerikan ini terjadi pada kita, lho!

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Tanda Ini Tunjukkan Kita Kekurangan Cairan Tubuh!

1. Lemah dan kelelahan

Vitamin B12 dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, yang membantu membawa oksigen ke darah.

Tanpa oksigen yang mengalir bebas ke seluruh tubuh, kita akan mulai merasa lelah dan terkuras, enggak peduli berapa banyak waktu tidur siang kita!

Mereka yang kekurangan vitamin B12 berisiko mengalami anemia pernisiosa, yang sering ditandai dengan kelemahan dan kelelahan.

2. Perubahan suasana hati

Studi yang mengaitkan kekurangan vitamin B12 dengan depresi menyatakan bahwa kadar vitamin yang rendah dapat mengganggu sinyal ke dan dari otak kita, dan menyebabkan kerusakan jaringan otak.

Ini menghambat kemampuan otak untuk mengatur suasana hati dan menyimpan informasi.

Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi pada perubahan suasana hati dan depresi, meningkatkan asupan B12 kita mungkin bisa mendukung kondisi mental yang sehat dan seimbang.

3. Penglihatan kabur

Kalau enggak diobati dalam jangka waktu yang lama, kekurangan vitamin B12 dapat merusak saraf optik atau menyumbat pembuluh darah di retina, menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan ganda, kepekaan terhadap cahaya, dan bahkan kehilangan penglihatan.

Penipisan saraf optik karena kekurangan vitamin B12 dikenal sebagai neuropati optik.

Biasanya, kerusakan ini dapat diatasi dengan menambah asupan vitamin B12.

4. Kulit pucat dan penyakit kuning

Tanpa B12 dan sel darah merah, kulit kita mungkin kehilangan warna sehatnya dan membuat kita terlihat pucat atau dengan semburat kekuningan pada kulit dan bagian putih mata.

Ini dikenal sebagai penyakit kuning.

Sel darah merah yang melemah rusak lebih cepat, menghasilkan bilirubin, zat berwarna coklat yang diproduksi oleh hati saat memecah sel darah tua, membuat kulit kita tampak kuning.

Baca Juga: 4 Tanda Tubuh Kita Kelebihan Garam. Bahaya, Harus Dikurangi!

5. Suhu tinggi

Meskipun jarang, gejala seperti demam berpotensi timbul karena kekurangan vitamin B12.

Anemia megaloblastik, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat tajam kalau enggak segera ditangani.

Penelitian terbatas telah dilakukan terhadap penyebab demam yang dipicu oleh anemia ini, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan asupan B12 menyelesaikan gejala pada pasien dengan suhu tinggi.

6. Pelupa

Kekurangan vitamin B12 telah dikaitkan dengan demensia dan Alzheimer pada orang tua.

Karena sistem saraf kita memengaruhi kesehatan kognitif dan kemampuan kita untuk menyimpan informasi, bahkan orang muda yang kekurangan vitamin B12 mungkin menyadari ingatan mereka memburuk.

7. Rasa cemas berlebih

Vitamin B12 digunakan dalam produksi serotonin dan dopamin, bahan kimia penting di otak yang membantu mengatur suasana hati, dan menenangkan perasaan stres dan kecemasan.

Tanpa vitamin ini, kekhawatiran dan kecemasan dapat meningkat, yang mengakibatkan masalah kesehatan mental yang berbahaya!

8. Kurangnya koordinasi

Terkait dengan pusing dan kelelahan, kekurangan vitamin B12 bisa bermanifestasi sebagai keseimbangan yang buruk dan kurangnya mobilitas.

Orang lanjut usia sangat rentan terhadap gejala ini, dan dapat menimbulkan efek berbahaya dengan meningkatkan terjatuh dan kecacatan.

9. Sensasi yang enggak biasa

Meskipun sebagian besar efek samping dari kekurangan vitamin B12 mudah dibalik, kerusakan saraf jangka panjang termasuk yang lebih serius dan sulit diobati.

B12 membantu produksi mielin, zat lemak yang mengelilingi dan melindungi saraf.

Tanpa ini, sistem saraf kita enggak bisa berfungsi dengan baik.

Sering merasakan sensasi “kesemutan,” mati rasa, dan gelombang kejut yang mengalir ke seluruh tubuh kita dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.

10. Pusing

Kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan pusing dan sesak saat oksigen enggak dapat mengakses otak.

Mereka yang kekurangan vitamin B12, dan mengalami anemia sebagai akibatnya, sering melaporkan perasaan pusing.

11. Radang lidah atau mulut

Karena vitamin B12 membantu menjaga kesehatan sistem saraf, kekurangan vitamin dapat menyebabkan orang kehilangan benjolan putih, atau papila, di lidah mereka.

Hal ini menyebabkan lidah kita menjadi bengkak dan merah, atau bahkan menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar.

Saat gejalanya memburuk, sariawan atau gatal dapat terjadi.

(*)

 

Exit mobile version