Nasabah Unggulan PNM Studi Banding Olahan Daging Dendeng

14 nasabah unggulan dari program PNM Mekaar dari berbagai daerah berpartisipasi dalam kegiatan studi banding di Rumah Produksi Dendeng Maja, Aceh, dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024.

WanitaIndonesia.co, Aceh – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memberikan dukungan kepada nasabahnya dengan pelatihan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebanyak 14 nasabah unggulan dari program PNM Mekaar dari berbagai daerah berpartisipasi dalam kegiatan studi banding di Rumah Produksi Dendeng Maja, Aceh, dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan daging dendeng.

Dalam sesi edukasi dan praktik, para nasabah menerima pembelajaran dari M. Husni, pemilik rumah produksi tersebut, mengenai jenis dan kualitas daging yang baik. Mereka diajarkan cara menjaga kebersihan dan higienitas dalam pengolahan daging. Selain itu, nasabah unggulan dilatih teknik pemotongan, pembumbuan, dan marinasi daging. Yang tak kalah penting, mereka juga mempelajari proses pengeringan daging secara manual menggunakan sinar matahari, pengaturan suhu yang tepat untuk pengeringan, serta metode pengemasan dan penyimpanan produk yang baik.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyatakan bahwa studi banding merupakan salah satu bekal intelektual yang diberikan oleh PNM. Pasalnya, PNM merupakan perusahaan keuangan nonbank yang memberikan 3 modal usaha. “PNM memberikan modal finansial, intelektual dan sosial. Jadi memang kami tidak hanya memberikan uang untuk nasabah berusaha lalu dilepaskan, namun didampingi sampai naik kelas,” paparnya.

Studi banding juga bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan relasi, serta pengetahuan baru tentang Olahan Daging Dendeng. Harapannya para peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan usahanya untuk naik kelas.

“Semakin banyak ilmu yang dapat PNM berikan, maka potensi usaha nasabah semakin besar dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan keluarga para pelaku usaha ultramikro yang latar belakangnya dari keluarga prasejahtera,” tambahnya.

PNM melalui program PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) dengan tema #CariTauLangkahBaru telah melakukan program studi banding sejak tahun 2022, sudah ada sekitar 200 lebih nasabah yang mendapatkan pembekalan khusus untuk sektor usahanya masing-masing.

Ibu Ayu Putri Ekawati, nasabah ketua kelompok PNM Cabang Tangerang menuturkan “Rasa terimakasih kepada PNM yang sudah memberikan banyak ilmu dalam mengolah dendeng. semoga dengan mengikuti kegiatan studi banding ini dapat menaikkan kelas usaha saya dan menambah inovasi baru dalam usaha saya. Semangat untuk seluruh nasabah PNM, mari kita rajin untuk terus ikut PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan) ya agar mendapatkan banyak ilmu untuk mengembangkan usaha kita semua.”

PNM akan terus mendorong nasabah untuk bisa mendapatkan ilmu baru untuk pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha melalui kegiatan studi banding yang disuguhkan PNM. Harapannya, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia. (srv)