Site icon Wanita Indonesia

Mondelez International tambahan Lini Produksi Ekspor di Indonesia,Investasi 23 Juta USD

Glenn Caton selaku Mondelez International South East Asia (SEA) President turut menyampaikan sambutannya pada acara Peresmian Perluasan Pabrik Mondelez International di Cikarang yang digelar secara virtual pada hari ini, Selasa (8/2). “Indonesia adalah pasar OREO terbesar di Asia Tenggara, dan Top 5 secara global. Sehubungan dengan itu, Mondelez International mengucurkan investasi sebesar 23 Juta USD untuk menambah lini produksi OREO, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia.”

wanitaindonesia.co -Permintaan ekspor selalu bertambah, Mondelez International tambahan lini pembuatan biskuit OREO kategori dunia di Cikarang, Jawa Barat. Lini produksi terkini ini akan memproduksi biskuit OREO, yang beberapa besarnya tertuju untuk ekspor ke negara- negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Terdaftar daya muat ekspor pabrik Mondelez International di Cikarang bertambah lebih dari 250% dalam 10 tahun terakhir.

Zaenal Abidin selaku Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing menjelaskan, “Peningkatan permintaan ekspor dari berbagai negara ini, tak lepas dari keberhasilan pabrik Mondelez International di Cikarang dalam menjaga kualitas hasil produksi dan efektivitas pabrik”.

Terealisasinya proyek investasi dari Mondelez International ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah Republik Indonesia khususnya apresiasi terbesar diberikan kepada Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi yang telah berupaya menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif untuk perusahaan seperti Mondelēz International. (ki-ka atas) : Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri AGRO Kementerian Perindustrian, Ikmal Lukman selaku Sekretaris Utama dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Ferry Akbar Pasaribu Asisten Deputi 6 dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (ki-ka bawah) : Zaenal Abidin selaku Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Muhammad Ali Idrees selaku Vice President Supply Chain South East Asia, Mondelez International, dan Rosleri Yanti selaku Engineering Lead PT Mondelez Indonesia Manufacturing

Meningkatnya permintaan ekspor dari berbagai negara ini sejalan dengan peningkatan permintaan konsumen terhadap makanan ringan. Menurut hasil survei State of Snacking terbaru, 85 persen konsumen secara global dan 94 persen di Indonesia mencari kesenangan dengan mengonsumsi setidaknya satu camilan sebagai kebutuhan sehari-hari. Selain itu, permintaan konsumen Indonesia akan biskuit OREO pun terus meningkat setiap tahunnya. Indonesia adalah pasar OREO terbesar di Asia Tenggara, dan Top 5 secara global. “Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen tersebut, Mondelez International menambah lini produksi biskuit, dengan nilai investasi sebesar USD 23 juta, setara dengan Rp 320 miliar,” jelas Zaenal

 

Investasi terbaru ini akan meningkatkan kapasitas produksi OREO sebesar ~70% dan akan menjadikan pabrik di Cikarang masuk dalam jajaran pabrik biskuit Mondelēz International berkapasitas besar. Hingga saat ini, pabrik Mondelez International di Cikarang merupakan salah satu pusat produksi biskuit kelas dunia, yang memproduksi berbagai produk biskuit seperti OREO, Mini OREO, dan Ritz. Merupakan pusat ekspor untuk lebih dari 35 negara, mencakup pasar di Asia Pasifik dan Timur Tengah, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Pembangunan lini produksi OREO terbaru ini merupakan proyek investasi tercepat dari Mondelēz International. Dimulai pada awal 2020 selama pandemi COVID-19, dan selesai pada akhir 2021 tanpa insiden baik dari segi keselamatan maupun kesehatan, berkat standar keselamatan dan kesehatan yang tinggi. “Lini produksi terbaru ini menggunakan teknologi terbaru dalam produksi biskuit, termasuk mesin yang menghemat energi, air, dan karbon untuk mendukung proses produksi yang lebih berkelanjutan, sejalan dengan misi Mondelēz International untuk menciptakan makanan ringan dengan cara yang berkelanjutan, baik untuk manusia maupun planet bumi,” tambah Zaenal.

Terealisasinya proyek investasi ini tak lepas dari dukungan pemerintah Republik Indonesia, utamanya oleh Kementerian Koordinator Maritim & Investasi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi (BKPM), yang telah berupaya menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri AGRO Kementerian Perindustrian yang hadir secara virtual pada peresmian perluasan pabrik Mondelez International di Cikarang turut menyampaikan dukungan serta apresiasinya. “Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor manufaktur andalan Indonesia yang berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik perluasan pabrik Mondelez International di Cikarang, Jawa Barat ini,“ jelas Putu Juli Ardika.

Senada, Ikmal Lukman, selaku Sekretaris Utama dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) pun turut menyampaikan dukungan serta apresiasinya, “Investasi merupakan salah satu faktor penggerak pertumbuhan sektor industri, khususnya dalam mendukung upaya pemerintah mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Pemerintah bertekad terus mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan strategis dan diambilnya langkah-langkah di luar kebiasaan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi investor asing maupun dalam negeri.”

Investasi terbaru dari Mondelez International ini merupakan bentuk komitmen #MondelezUntukIndonesia untuk terus menghadirkan produk berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Mondelēz International berharap investasi ini akan memberikan kontribusi positif bagi ekspor dan devisa negara, penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Zaenal.

Investasi Mondelēz International untuk menambah lini produksi biskuit OREO di Cikarang, sebagian besar ditujukan untuk ekspor ke lebih dari 35 negara.

Diresmikannya lini produksi terbaru untuk produk biskuit OREO ini, sekaligus bertepatan dengan perayaan hari jadi OREO dalam menemani kebersamaan keluarga di seluruh dunia yang ke 110 tahun. OREO sendiri pertama kali dijual ke pasar pada tanggal 6 Maret 1912 di daerah Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat dan kemudian semakin berkembang dengan berbagai inovasi dan varian rasa, hingga kini digemari oleh segala usia di seluruh dunia. Di Indonesia, OREO telah dinikmati oleh banyak keluarga sejak tahun 1995.

Exit mobile version