Tapi pertanyaannya, bagaimana cara membesarkan anak agar sukses pada masa depan?

Tidak ada solusi sempurna untuk hal ini, tetapi kamu bisa membantu anak agar selangkah lebih maju untuk menuju sukses, dengan cara mengajarkan mereka hal-hal berikut :

  1. Bicarakan uang dengan jelas kepada anak 

Uang bukanlah topik tabu untuk dibicarakan dengan anak. Sejak usia dini, seorang anak harus tahu dari mana uang berasal, digunakan untuk apa sajakah uang itu, dan bagaimana cara mendapatkannya.

Saat berbelanja bersama anak, coba arahkan perhatian mereka pada label harga. Anak akan senang menjadi bagian aktif dari proses belanja keluarga. Ajak mereka membaca daftar belanja kamu dan menemukan baranya di supermarket. Minta mereka menyebutkan harganya dan membandingkan dengan produk lain.

Dengan cara ini, kamu akan menyadarkan mereka tentang nilai uang dan kegunaannya. Cara ini juga memungkinkan anak untuk memahami situasi keluarganya. Lama-lama, anak akan tahu mengapa kamu membeli pasta gigi seharga Rp 10.000 padahal ada produk lain yang seharga Rp 25.000.

  1. Ajak anak memainkan game yang berhubungan dengan ekonomi

Permainan seperti Monopoli tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi anak. Selama bermain, dia akan cepat belajar tentang investasi, aset, kewajiban, dan pajak.

Selain itu, kamu juga bisa bermain peran dengan anak untuk mengenalkan beragam pekerjaan di dunia. Misalnya, kamu bermain toko-toko-an, di mana anak berperan sebagai kasir dan penjual. Atau kamu bisa memainkan peran lainnya, seperti meminta anak menyiapkan makanan di meja makan dan berperan sebagai koki atau pramusaji.

  1. Berikan tugas kepada anak untuk belanja sendiri 

Cara untuk membuat anak belajar tentang keuangan adalah dengan memberinya tugas untuk belanja. Selain menyenangkan, hal ini juga akan membuat anak kamu lebih percaya diri karena mendapatkan kepercayaan darimu untuk menjalankan tugas penting dalam keluarga. Tentu saja, saat melakukan ini, kamu tidak boleh meninggalkan anak kamu. Jagalah mereka secara diam-diam dari belakang.

Tugas apa saja yang bisa dilakukan?

Sebelum mulai memberikan tugas, kamu harus memberikan daftar belanja dan menentukan budget terlebih dahulu. Jika sudah, maka kamu bisa memberikan tugas pada anak kamu untuk membeli semua barang yang ada di daftar belanja dengan aturan tidak boleh lebih dari budget yang ditentukan dan anak tidak boleh tergoda membeli mainan atau makanan.

Jika ia ingin membeli mainan atau makanan yang diinginkan, katakan padanya untuk mencari barang paling murah, sehingga dia dapat memakai uang kembalian untuk membeli hal lain yang tidak ada dalam daftar belanja, misalnya mainan.

  1. Biarkan anak bolos sekolah sesekali

Orang-orang paling sukses di dunia tidak hanya mereka yang selalu jadi nomor satu di sekolah, tetapi juga orang-orang bergaya hidup bebas yang menyukai eksplorasi hal baru. Bisa jadi, orang ini adalah anak kamu.

Untuk menyadari potensi dan kemampuannya, kamu perlu membiarkan dia membolos sekolah sesekali.  Biarkan dia melakukan hal yang disukainya selama membolos. Misalnya, dia ingin pergi berenang, maka biarkan dia berenang. Bisa jadi, momen saat dia membolos dan berenang adalah peristiwa penting yang akan membawanya pada masa depan yang diinginkan, contohnya menjadi atlet renang.

Tentu berenang akan lebih bermanfaat baginya daripada duduk di kelas mendengarkan hal yang mungkin tidak terlalu dibutuhkannya saat besar nanti.