WanitaIndonesia.co, Yala – Keanekaragaman budaya Indonesia tersaji dalam festival budaya Melayu Day yang terselenggara di Kota Yala, Provinsi Yala (23-25/2). Salah satu festival budaya terbesar di selatan Thailand ini diinisasi oleh Pemerintah Kota Yala sejak tahun 2014 dengan berkolaborasi bersama Konsulat RI Songkhla dan Konsulat Jenderal Malaysia Songkhla.
Melayu Day merupakan acara tahunan terbesar yang diselenggarakan Kota Yala, dengan melibatkan peserta dari 3 negara yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Indonesia menampilkan pentas budaya pakaian dan tarian, pameran pendidikan, promosi kuliner, dan produk khas dari UMKM. Tarian Ratoh Jaroe yang dipersembahkan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh membuka penampilan Indonesia yang selanjutnya diikuti oleh tarian Sinanggar Tullo dari Kadin Fashion. Pengunjung juga berkesempatan mencicipi cita rasa kuliner mie aceh yang kaya akan rempah dan disiapkan langsung oleh juru masak dari Serambi Mekah, Aceh.
Dimeriahkan Model-Model Dari Indonesia
Salah satu model Indonesia yang diundang tampil di acara Melayu Day adalah Lydia Mulia. Model cantik dan seksi kelahiran Jakarta 30 tahun lalu yang tetap eksis ditengah kesibukannya mengurus sang buah hati. Kebetulan sang anak, Moza yang sedang merintis karir sebagai model juga ikut berpartisipasi di dalam acara Melayu Day ini.
Lydia yang berpengalaman panjang sebagai model busana, video klip, iklan dan bintang FTV membawakan 10 busana dari beberapa designer di Indonesia. Sementara Moza yang merupakan baru saja menjuarai lomba pageant “Little Miss Gown 2024” juga tak kalah memukau penonton menampilkan berbagai baju khas Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu model yang mewakili Indonesia di Melayu Day, dimana karakter busana Indonesia bisa ditampilkan di pentas internasional dan disaksikan para Duta Besar, Pejabat Kemenlu dan masyarakat Kota Yala pada umumnya”, kata Lydia. Apalagi anak saya, Moza yang masih kelas 3 SD juga bisa ikut berpartisipasi sebagai “guest-star” dalam acara ini. Hal ini pasti membanggakan untuk sekolahnya di SD Al-Azhar 46 GDC, tungkasnya.
Lebih Jauh Bersama Lydia Mulia
Disela-sela menunggu waktu peragaan busana, Lydia sempat bercerita kepada wartawan, bahwa saat ini fokusnya selain berkarir sebagai model, tidak lupa juga ia selalu mendukung kegiatan sang anak, Moza si penyuka warna kuning.
“Saya memang full-time mother untuk Moza, sejak kecil tanpa baby sitter saya fokus mengembangkan bakat-bakatnya”, tuturnya. Mulai dari balet, renang, public speaking, dancing, dokcil, sampai modelling. Berbagai gelar juara modelling, dan terutama di olah raga renang sebagai murid berprestasi di sd AL-azhar GDC sudah diraih Moza sampai hari ini. “Semoga cita-citanya menjadi Putri Indonesia dan Dokter Kecantikan bisa tercapai”, harap Lydia.
Sementara Lydia yang jago masak Ayam Woku, pecinta tenis dan binatang yang suka pertualang di alam ini tetap berkomitmen pada jalurnya, yaitu meniti karir di dunia modeling dan mengembangkan bisnis serta menjadi istri dan ibu yang baik bagi suami dan sang anaknya. “Semoga perjalanan ke Thailand ini bisa semakin menambah pergalaman Moza, dan membuatnya semakin cinta akan busana dan budaya Indonesia,” tutup Lydia.(srv)
