wanitaindonesia.co – Orang mungkin baru mendengar namanya ketika ia memainkan peran kecil di sitkom The Office yang dibintangi oleh Steve Carell. Kala itu Mindy Kaling baru berusia 24 tahun. Namun, bibit-bibit kocaknya sudah terlihat. Aktingnya natural, ekspresinya flat tapi lucu. Itulah masa yang menjadi titik balik hidup wanita berdarah India, yang namanya terinspirasi dari serial Mork & Mindy ini.
Suaranya yang berkarakter menjadikan ia sebagai pengisi suara paling dicari. Sebagai pengisi suara, artinya seorang pemain film harus ‘berakting’ dengan suaranya. Beberapa yang ia bintangi adalah Despicable Me, Wreck-It Ralph, dan Inside Out.
Saat ini ia tak hanya menjadi aktris, melainkan juga penulis naskah, produser, dan sutradara. Bahkan, ia telah membangun rumah produksi bernama Kaling Internasional. Rumah produksinya masih berupa perusahaan kecil berisi karyawan wanita dan sedang memproduksi 3 show. Namun, Mindy memiliki visi besar untuk melakukan ekspansi bisnis. Kabarnya, ia sedang membangun kekaisaran komedi. “Di luar sana banyak rumah produksi hebat yang film-filmnya telah tayang. Jadi, yang mereka perlukan adalah head of production dengan sederet SDM yang berperan eksekutif. Itu mimpi saya. Pada akhirnya ingin bisa merangkul banyak orang.”
Namun, sebelum kerajaannya nanti berdiri tegak, sementara ini ia masih harus turun tangan mengurus perusahaannya, sambil pelan-pelan belajar jadi bos dan leader yang baik. Ia tak lagi mengerjakan semua sendiri, melainkan melakukan delegasi. Ia mempercayai stafnya untuk memilah penulis yang bagus. Ia mengakui, 3 tahun lalu ia tak akan melakukan hal itu. “Saya pasti akan baca semua naskah dari penulis baru, tanpa terkecuali. Sekarang saya tidak sanggup. Gaya manajerial saya sudah berkembang. Saya memberdayakan orang yang bekerja di perusahaan ini dan membiarkan mereka membuat keputusan sendiri,” kata aktris yang juga berperan di Ocean’s 8 ini.
Percaya atau tidak, ibu dua anak tersebut tak senang bekerja santai-santai atau liburan. Ia bahkan tidak punya hobi. Hari-harinya begitu padat. Usai mengantar anak pertamanya sekolah, ia kerja dan kerja di antara aktivitasnya mengurus bayi. Antara lain, jadi co-writer untuk naskah Legally Blonde 3, serta jadi produser eksekutif untuk drama komedi Never Have I Ever yang tayang di Netflix dan The Sex Lives of College Girls untuk HBO Max. Setiap Sabtu pun ia bisa bekerja sampai 5 jam.
Di tengah kesibukan itu, beberapa kali dalam seminggu ia masih menyempatkan diri untuk menjadi tamu dalam podcast yang dibuat oleh dua remaja berdarah India Amerika atau bicara di depan mahasiswa jurusan film.
Mengutip dari Variety, Mindy mengungkapkan bahwa salah satu tanggung jawab besar yang berada di pundaknya adalah berbicara dengan banyak orang yang mempunyai pertanyaan tentang bagaimana ia bisa berada di posisinya sekarang, terutama bicara kepada wanita muda dan wanita dengan kulit berwarna. “Dalam 6 atau 7 tahun belakangan ini saya belajar bahwa pekerjaan ini bisa saya nikmati selama saya mampu membagikan wisdom kepada orang muda. Saya tidak mau jadi orang yang menyimpan pengetahuan untuk diri sendiri,” ungkapnya. (f)