WanitaIndonesia.co, Jakarta – Anak menjadi asa bagi sebuah bangsa.
Beragam upaya dilakukan untuk memastikan kesejahteraan anak dari berbagai aspek seperti pendidikan, serta rasa aman.
Sayangnya, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang tak ramah anak. Beragam kasus kejahatan pada anak silih berganti, merata terjadi di seluruh Indonesia. Kasus anak korban kekerasan di dunia nyata dan siber, pelecehan, serta kejahatan seksual, trafficking, dlsbnya dengan prevelansi yang kian meningkat. Dikhawatirkan upaya pemerintah untuk menciptakan generasi emas di tahun 2045 akan terkendala.
Permasalahan tersebut menjadi konsen Hotel Arcadia Jakarta dalam memeringati momen Hari Anak Nasional 23 Juli, dengan menayangkan
Chat Room “Kiprah dan Peran Anak-anak untuk Indonesia”.
Siaran langsung tersebut mengundang Komunitas Jurnalis Cilik Jakarta Ilham Rahmatullah dan Sarti. Dipandu oleh Rizal Marcomm Arcadia Hotel, mereka berbagi kisah inspiratif dalam menekuni profesi sebagai jurnalis cilik.
Ilham menyampaikan profesi jurnalis cilik itu hebat, keren dan masih kurang peminatnya. Melalui reportase yang dituliskan menjadi sebuah artikel, maupun laporan melalui media televisi dan sejenisnya, beragam hal baik yang positif maupun negatif dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat luas.
Sarti menambahkan, “Untuk menjadi jurnalis cilik itu mudah kok. Apalagi anak-anak sekarang sudah sangat cerdas, trampil berbicara mengkomunikasikan suatu hal. Penting untuk latihan, banyak membaca, menambah wawasan agar berita yang kita sajikan memiliki nilai dan mampu bersaing dengan pemberitaan sejenis dari jurnalis lainnya. ”
Serta beragam aspek menarik yang menyangkut pekerjaan sebagai wartawan, yang harus mereka lakukan.
Tayangan inspiratif ini bertujuan agar banyak anak-anak seusia mereka tertarik dan mampu menyuarakan permasalahan yang menimpa anak Indonesia, agar kelak tak terjadi kembali.
Flaviana Ratnasari General Manager Hotel Arcadia menyampaikan, “Kami mendukung kegiatan positif ini untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, sejak masa anak-anak.”
“Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa, yang memiliki peran strategis. Mereka memiliki ciri dan sifat khusus, memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, “tambah Flaviana.
“Masa depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak saat ini. Semakin baik kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa kelak, “pungkas Flaviana.