Site icon Wanita Indonesia

Merajut ‘Mahkota’ Penyintas Kanker Payudara

Mary Irawati (kanan ujung) asyik merajut knockers bersama dengan ketua dan anggota KKI Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Melalui tangan cekatan komunitas KnittKnockers dalam tampilan elegan, lembut dan nyaman bagi penyintas kanker payudaraang digawangi ibu-ibu kreatif dan trenginas, penyintas yang telah melakukan mastektomi tetap dapat tampil cantik dengan knockers, payudara artifisial rajutan.

Wanita Tanpa Susu atau kerap disingkat WTS merupakan joke populer dikalangan survivor kanker payudara yang telah melakukan mastektomi. Di tengah krisis kepercayaan diri, serta kesehatMary Irawati (kanan ujung) asyik merajut knockers bersama dengan ketua dan anggoan mental yang menurun, penderita tentunya merasa syok, tak berharga kala mahkotanya tersebut harus diangkat.

Kondisi yang tak menguntungkan ini kemudian disikapi oleh sekelompok ibu-ibu yang sebagian besar merupakan penyintas kanker payudara Knitted Knockers Indonesia (KKI) dengan menginisiasi pembuatan payudara artifisial rajutan knockers.

Hiruk-pikuk kemeriahan acara Pink Ribbon Campaign tak mampu memecah konsentrasi ibu-ibu yang tengah asyik merajut. Sebuah meja dengan 6 kursi menjadi saksi ketrampilan tangan kaum wanita yang sedang membuat knockers. Pengunjung mal yang penasaran segera mendekat, berinteraksi menanyakan ikhwal knockers yang terlihat catchy tersebut.

Gerak tangan perajut terlihat sangat lincah, detil manakala membuat teknik dasar merajut berupa tusuk atas dan tusuk bawah, dengan cara mengaitkan benang dari arah depan dan belakang. Hingga terbentuk pola yang bersambungan menjadi knockers.

Di sebuah meja display terlihat beragam warna knockers dengan tampilan catchy, dari pemilihan warna, serta komposisi benang yang sangat harmonis. Sangat elegan, kuat, utamanya memberikan kelembutan pada dada, serta membuat penggunanya kian percaya diri.

Knockers dalam tampilan elegan, lembut dan nyaman bagi penyintas kanker payudara Foto : WanitaIndonesia.co

Mary Irawati Pengawas di Knitted Knockers Indonesia menyampaikan ke WanitaIndonesia.co, “Upaya berkelanjutan yang telah dilakukan oleh KKI dalam mendukung wanita yang telah melakukan mastektomi agar lebih percaya diri, menjalankan hidup dengan optimis, serta bahagia agar tetap produktif seperti sebelumnya, dengan mempersembahkan knockers (payudara artifisial rajutan). ”

Mary menyampaikan KKI terafiliasi dengan organisasi di Amerika, yang merupakan organisasi nirlaba berbadan hukum. Berkontribusi membantu penyintas kanker payudara di Indonesia, untuk mendapatkan kepercayaan diri mereka, dengan pemberian knockers secara cuma-cuma.

“Di Indonesia kami memiliki anggota 250 perajut aktif. Dalam sehari seorang perajut dapat menghasilkan sepasang knockers, di tengah kesibukan sehari-hari.
Untuk menghasilkan kualitas rajutan premium, selain digawangi oleh perajut-perajut handal, benang rajut kami pilih yang kualitasnya terbaik. Utamanya tak menimbulkan efek iritasi pada pengguna. Demikian halnya penggunaan dacron, harus tebal, bewarna putih bersih, “jelas Mary.

Knockers karya KKI dalam penggunaan normal bisa bertahan hingga setahun. Proses perawatannya pun sangat mudah. Ketika hendak dicuci, lepaskan dacronnya lalu jemur. Untuk knockers disarankan dicuci mengunakan tangan, dengan sabun organik, tanpa zat pemutih. Kuceklah secara perlahan. Proses pengeringan, dijemur diangin-anginkan. Setelah kering, jangan disetrika.

Mary berharap semoga knockers KKI dapat membersamai perjalanan karya, serta keseharian Wanita Indonesia yang lekat sebagai pejuang!. Tetap semangat dan sehat selalu.
Bagi yang ingin mendapatkan knockers atau mengganti dengan produk baru, bisa mendapatkan secara cuma-cuma ke : www.knittedknockersindonesia.org
WhatsApp :0819.08667870. (RP).

Exit mobile version