wanitaindonesia.co – Mentega ataupun margarin sering dipakai buat membuat roti ataupun memasak sebagian santapan. Tetapi, apakah sempat timbul di pikiranmu, kurang lebih mana yang lebih segar buat memasak di rumah?
Sejatinya kedua materi olahan ini mempunyai isi yang berlainan. Alhasil metode memakainya juga akan berlainan. Mentega mempunyai warna kuning dengan komposisi seperti krim. Dibuat dari susu lembu yang dikocok hingga berganti jadi zat tebal serta kekuningan.
Angela Blackstone, pakar vitamin di Ohio State University Wexner Medical Center Columbus berkata kalau mentega berawal dari lemak hewani yang memiliki lemak bosan. Lemak bosan ini bisa tingkatkan kolesterol kejam( LDL), serta resiko penyakit jantung. Sedangkan margarin, merupakan santapan olahan yang didesain mendekati serta mempunyai rasa semacam mentega. Mengambil Healthline, margarin kerap dianjurkan selaku materi pengganti mentega supaya jantung senantiasa segar.
Sedangkan Fox News mengutip, dalam pembuatannya margarin akan lewat cara hidrogenasi yang memakai lemak trans buat menguatkan minyak nabati. Perihal ini pula dibilang dalam British Medical Journal tahun 2015, kalau lemak trans dari cara itu bukanlah segar. Hingga, terus menjadi padat margari, terus menjadi besar pula lemak transnya serta perihal ini dapat menimbulkan melonjaknya kolesterol kejam dan menurunkan kolesterol bagus( HDL).
Mengonsumsi kedua materi ini sejatinya memanglah mempunyai dampak bagus serta kurang baik buat kesehatan, cuma saja kalian butuh memisahkan serta memperkirakan seberapa kerap mengonsumsi mentega atau margarin.
Khasiat mentega serta margarin buat kesehatan
Lebih lanjut, bagi harian Advances in Nutrition tahun 2013, mengonsumsi mentega mempunyai sebagian vit K2 buat tingkatkan kesehatan tulang bila berawal dari susu lembu yang diberi pakan rumput. Mengonsumsi mentega pastinya dalam jumlah yang seperlunya saja, betul, sebab tidak bagus pula apabila disantap sangat banyak.
Ada pula resiko mengonsumsi mentega, ialah tingkatkan kolesterol serta mempunyai lemak bosan yang besar, alhasil menimbulkan resiko penyakit jantung bila disantap berlebihan, bagi harian riset Annals of Nutrition& Metabolism 2017. Sedangkan, mengonsumsi margarin jadi nyaman terkait minyak sayur yang digunakan serta gimana memprosesnya.
Margarin berplatform minyak kedelai memiliki dekat 20 persen lemak tidak bosan dobel, bagi Food Informasi Central. Lemak tidak bosan dobel biasanya dianggap segar. Apalagi, bisa jadi mempunyai khasiat buat kesehatan jantung apabila dibanding dengan lemak bosan.
Tetapi, mengonsumsi margarin yang berlebihan tidak bagus buat kesehatan sebab memiliki besar lemak trans serta lemak omega 6. Ini sebab, dengan makan sangat banyak lemak omega- 6 bisa tingkatkan infeksi parah.
Nah hingga dari itu, jika kalian lebih suka margarin dari mentega, yakinkan buat memilah merk leluasa lemak trans serta memilih produk yang dibuat dengan minyak segar; semacam minyak zaitun ataupun kedelai. Bila kalian menyukai mentega, hingga pikirkan buat membeli produk yang dibuat dari susu lembu yang diberi makan rumput.