wanitaindonesia.co – Diketahui dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat setidaknya masyarakat yang menerima vaksin dosis 1 per 28 November 2021 telah mencapai 76,5 persen dan dosis 2 mencapai 35,1 persen.
Pencapaian 76,5 persen ini diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, ia pun berharap untuk terus ditingkatkan.
Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar peserta vaksinasi warga di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa ditingkatkan. Hal ini untuk mendorong perekonomian, khususnya sektor pariwisata.
“Ini adalah salah satu program dan upaya pemerintah untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian NTT, yang terdampak pandemi khususnya pada sektor pariwisata sehingga pada saatnya nanti bisa bangkit dan membuka peluang lapangan pekerjaan yang lebih lebar untuk masyarakat”, kata Mas Menteri, demikian sapaan akrab Sandiaga Uno saat kunjungan kerja di Labuan Bajo, NTT belum lama ini.
Sandiaga Uno mengatakan, saat ini tingkat vaksinasi untuk usia anak dan remaja 6- 17 tahun di Kabupaten Manggarai Barat masih tergolong kecil.”Saya mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk bisa mengatur strategi agar vaksinasi usia anak dan remaja juga bisa ditingkatkan,” tukas Mas Menteri.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi untuk percepatan vaksinasi di wilayah pemerintahannya. “Ini adalah salah satu langkah yang ditempuh Pemda sehingga bisa mencapai percepatan 76,5 persen hingga saat ini” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke sentra vaksinasi, Menparekraf Sandiaga Uno turut didampingi Wkil Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Budie Arie Setiadi; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Henky Manurung; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu, serta Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
Menparekraf juga mendatangi kantor baru Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.
Diterima langsung oleh Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, dalam sambutannya di Kantor BPOLBF mengungkapkan bahwa kantor representatif BPOLBF kini disertai fasilitas yang memadai sehingga dapat mengakomodasi berbagai kegiatan dengan komunitas lokal dan tokoh masyarakat sehingga diharapkan terjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis antara BPOLBF & Masyarakat Labuan Bajo Flores