wanitaindonesia.co, Jakarta – Peralihan musim dari hujan ke kemarau sering kali menyebabkan berbagai gangguan kesehatan rongga mulut, seperti sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, dan napas tidak segar. Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan antiseptik oral yang mengandung Povidone-Iodine, yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri penyebab infeksi hingga 99,99% berdasarkan data in-vitro.
Efektivitas Povidone-Iodine dalam Menjaga Kesehatan Rongga Mulut
Povidone-Iodine adalah antiseptik dengan spektrum antimikroba luas yang efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur. Penggunaannya umumnya dapat ditoleransi dengan risiko alergi rendah dan tidak menyebabkan resistensi yang terdokumentasi. Namun, individu dengan alergi terhadap iodine disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya.
Menurut laporan Global Oral Health Status Report 2022 dari WHO, kesehatan rongga mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi serius lainnya. Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan peningkatan signifikan kasus flu pada periode Januari hingga Maret setiap tahunnya. Gejala seperti sakit tenggorokan dan sariawan sering dipicu oleh kekurangan cairan, pola makan tidak seimbang, atau stres, yang semakin diperparah oleh kondisi cuaca yang tidak stabil.
Saat musim flu, rongga mulut dan tenggorokan menjadi area sensitif yang rentan terhadap infeksi virus. Salah satu virus yang berkembang lebih cepat selama perubahan cuaca adalah Human Metapneumovirus (HMPV), yang dapat menyebabkan gejala mulai dari sakit tenggorokan hingga batuk berat.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, seperti mengonsumsi antibiotik untuk infeksi virus, dapat meningkatkan resistensi antibiotik. Kondisi ini terjadi ketika bakteri bermutasi dan menjadi kebal terhadap obat yang sebelumnya efektif, sehingga infeksi menjadi lebih sulit diobati dan berisiko menyebabkan komplikasi serius.
Povidone-Iodine sebagai Solusi Pencegahan Infeksi Tenggorokan
Sakit tenggorokan sering menjadi tanda awal pilek dan flu yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk melindungi kesehatan keluarga, terutama mereka yang berusia 6 tahun ke atas, penggunaan antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine dapat menjadi langkah pencegahan efektif terhadap infeksi tenggorokan dan sariawan. Menurut Jurnal Ilmiah Infectious Diseases and Therapy, Povidone-Iodine terbukti efektif membunuh berbagai patogen di saluran pernapasan dan mulut, sekaligus membantu mengurangi ketergantungan pada antibiotik.
dr. Gia Pratama Putra, seorang ahli kesehatan, menjelaskan bahwa resistensi antibiotik menjadi tantangan utama di dunia medis akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat. “Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga pemberian antibiotik sering kali tidak diperlukan. Berkumur dengan antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine selama 30–60 detik dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan melindungi kesehatan rongga mulut, terutama saat perubahan cuaca,” ungkapnya.
Tips Menjaga Kesehatan Tenggorokan dan Mulut
- Berkumur dengan Antiseptik Oral – Povidone-Iodine efektif membunuh virus dan bakteri penyebab sakit tenggorokan dan sariawan.
- Tetap Terhidrasi – Minum setidaknya 8 gelas air putih sehari untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
- Konsumsi Makanan Bergizi – Vitamin C, Zinc, dan Probiotik membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Hindari Stres Berlebihan – Meditasi dan olahraga ringan dapat mencegah stres yang memicu sariawan.
- Gunakan Masker di Tempat Umum – Mengurangi risiko paparan virus dan menjaga kesehatan tenggorokan.
Menerapkan kebiasaan berkumur dengan antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine saat muncul gejala awal sakit tenggorokan atau masalah rongga mulut dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan dan mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu. Antiseptik ini praktis digunakan di rumah dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota keluarga yang telah berusia 6 tahun ke atas selama musim flu dan perubahan cuaca. Namun, bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau alergi terhadap Povidone-Iodine, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya. (SRV)