WanitaIndonesia.co, BOGOR, JAWA BARAT — Tepat hari Senin (6/11/2023), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa genap berusia 22 tahun. Puncak gelaran resepsi milad ini pun dimeriahkan pada Rabu (22/11) di Zona Madina, Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara ini dihadiri oleh Parni Hadi sebagai Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Iwan Ridwan Pengurus Yayasan Rumah Sehat Terpadu (YRST) dan drg. Martina Tirta Sari Kepala LKC Dompet Dhuafa.
Hadir juga pada kesempatan kali ini para stakeholder, mitra-mitra dan para penerima manfaat yang selama ini berkolaborasi dengan LKC Dompet Dhuafa.
Parni Hadi menyampaikan pesan ucapan terima kasih atas tumbuh dan berkembangnya LKC Dompet Dhuafa dalam segala hal baik serta berusaha untuk mewujudkan cita-cita yang bermanfaat.
“Insan LKC seluruh Indonesia merupakan ujung tombak bagi dunia kesehatan. Kita renungkan menurut bahasa ibu dengan matur nuwun, mohon ampun, mohon dituntun. Saya harap ini menjadi pedoman kita. Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk tumbuh. Jangan lupa memohon ampun kepada Allah dan mohon dituntun,” ujar Parni di dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Rahmad Riyadi menceritakan secara singkat LKC melalui program advokasi diskusi kesehatan yang di dalam perjalanannya menjadi inisiasi jaminan kesehatan dan BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah aspirasi kami menjadi kenyataan dan bisa diterima oleh pemerintah. Diharapkan dengan adanya BPJS Kesehatan, kegiatan LKC bisa menjadi lebih luas dan diakomodir oleh negara. Oleh karena itu, dengan kiprah LKC ke-22 tahun, diharapkan segenap insan LKC siap untuk menghadapi perubahan-perubahan di masa datang,” ungkap Rahmad.
Senada degan itu, Iwan Ridwan pun menjelaskan tentang kontribusi signifikan yang telah dilakukan oleh LKC dalam kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“LKC juga telah berupaya melakukan inovasi dalam pengembangan program layanan kesehatan untuk bersama-sama sehatkan negeri. YRST senantiasa menjaga amanah yang diterima untuk mengkoordinasikan program-program LKC Dompet Dhuafa. Kami menjaga amanah ini sebaik-baiknya, menetapkan tata kelola yang baik dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen dan kesehatan atau kewajaran,” jelas Iwan.
Dalam kegiatan milad yang ke-22 ini, LKC Dompet Dhuafa menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Dijelaskan oleh drg. Martina Tirta Sari, LKC-DD menggulirkan kegiatan senam Diabetes Mellitus (DM), demo masak, pemeriksaan diabetes, lomba kreasi diet DM, lomba video reels di Instagram dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Rangkaian kegiatan milad kali ini diharapkan menjadi sarana refleksi bagi kelembagaan LKC Dompet Dhuafa dan momentum untuk bertransformasi menjadi pelayan umat yang lebih baik lagi,” ujar drg. Martina. (adv)