![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2024/12/Banner-TAHUN-BARU-2025_1440x180-pixel-scaled.jpg)
WanitaIndonesia.co, Jakarta – Imlek, atau yang lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selama perayaan Imlek, tidak hanya ritual dan tradisi yang dipertahankan, tetapi juga makanan khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tersebut. Salah satu hidangan yang sering disajikan saat Imlek adalah Pindang Bandeng. Pindang Bandeng adalah hidangan ikan bandeng yang dimasak dengan bumbu khas Tionghoa-Indonesia, dan menjadi favorit banyak orang selama perayaan Imlek.
Asal Usul Pindang Bandeng
Pindang Bandeng merupakan salah satu hidangan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Tionghoa. Ikan bandeng yang merupakan ikan laut, memiliki daging yang lezat dan kaya akan gizi. Dipadukan dengan bumbu khas Tionghoa, menjadikan Pindang Bandeng sebagai hidangan yang istimewa dan selalu dinantikan saat momen perayaan Imlek tiba.
Untuk membuat Pindang Bandeng, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:
- Ikan Bandeng: Pastikan ikan bandeng segar untuk hasil yang terbaik.
- Bumbu-bumbu: Bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, ketumbar, merica, garam, gula, daun bawang, dan daun seledri.
- Bahan Tambahan: Air asam jawa untuk memberikan rasa segar pada masakan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam memasak Pindang Bandeng:
Bersihkan ikan bandeng, potong menjadi beberapa bagian sesuai selera, dan lumuri dengan air jeruk nipis atau air asam jawa untuk menghilangkan bau amis.
Untuk pembuatan bumbunya haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, ketumbar dan merica. Tumis bumbu halus tersebut hingga harum.
Setelah bumbu siap mulailah mengolah ikannya. Letakkan potongan ikan bandeng ke dalam panci, tambahkan air secukupnya dan masukkan bumbu yang telah ditumis. Tambahkan garam, gula, daun bawang dan daun seledri secukupnya. Biarkan ikan dan bumbu mendidih dan biarkan hingga ikan matang sempurna dan bumbu meresap ke dalam daging ikan.
Setelah matang Pindang Bandeng siap disajikan. Hidangkan hangat-hangat bersama dengan nasi putih dan acar segar untuk menciptakan kombinasi rasa yang lezat.
Makna Budaya dan Tradisi
Pindang Bandeng bukan hanya sekadar hidangan lezat saat perayaan Imlek, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam. Ikan dalam budaya Tionghoa melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sehingga menyajikan Pindang Bandeng di meja makan pada saat Imlek diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi keluarga yang memakannya.
Pindang Bandeng adalah salah satu hidangan khas Imlek Tionghoa-Indonesia yang memiliki rasa lezat dan makna budaya yang dalam. Dengan bumbu khas dan cara memasak yang sederhana, hidangan ini dapat dengan mudah disiapkan di rumah untuk merayakan momen spesial bersama keluarga dan teman-teman. Selamat mencoba! Semoga Pindang Bandeng membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi Anda dan keluarga.(srv)
![](https://wanitaindonesia.co/wp-content/uploads/2024/12/Banner-TAHUN-BARU-2025_1440x180-pixel-scaled.jpg)