WanitaIndonesia.co- Labuan Bajo, Indonesia – Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, berhasil mentransformasi tiga monumen ikonis di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan tata cahaya yang cantik nan dinamis. Proyek tersebut merupakan inisiatif terbaru dari event Pioneers of Light yang melibatkan komunitas lighting designer Tanah Air terkemuka. Hadirnya tata lampu yang menampilkan warna baru di kawasan tersebut tidak hanya menambah daya tarik, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan rasa aman bagi para pengunjung.
Pioneers of Light merupakan ajang tahunan dari Signify yang menjadi tempat bertemunya para lighting designer dengan passion yang sama, yakni memaksimalkan potensi dari pencahayaan inovatif. Pencahayaan di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo sendiri melibatkan 15 lighting designer terkemuka Indonesia, seperti Paul Gunawan yang sukses menata pencahayaan mal-mal ikonis di Indonesia dan Agust Danang Ismoyo selaku sosok di balik penataan cahaya menawan di Masjid Istiqlal.
“Kami bangga bisa membantu menghidupkan Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo, apalagi portofolio luas Signify untuk bangunan dan fasad memungkinkan kami memberikan pencahayaan yang sesuai dengan struktur arsitektural monumen di area tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik para wisatawan dan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. Melalui teknologi pencahayaan kami akan terus berkontribusi untuk membuka lebih banyak potensi pariwisata dengan memperindah lebih banyak kawasan wisata di Indonesia,” ujar Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia.
Adapun tiga monumen di Labuan Bajo yang dipercantik meliputi Menara Pandang, Mercusuar, dan Tugu Marina, di mana masing-masing situs memiliki konsep pencahayaan yang unik. Menara Pandang menampilkan konsep pencahayaan “Ombak di Laut” yang menyuguhkan perpaduan warna biru dan putih. Kemudian, Mercusuar menampilkan tema “Laut saat Senja” dengan memadukan warna amber, putih, dan biru. Kombinasi warna yang ditawarkan dari monumen-monumen tersebut menggambarkan keindahan alam di sekitarnya sekaligus memberikan tampilan yang memukau.
Lalu, pencahayaan di Tugu Marina menampilkan konsep “Beacon of Bajo” dengan perpaduan warna biru, ungu, putih, amber, dan hijau yang dinamis. Konsep penerangan tersebut mencerminkan kecintaan para warga setempat terhadap kampung halamannya di Labuan Bajo. Pencahayaan yang memukau tersebut meningkatkan daya pikat Tugu Marina yang telah menjadi ikon dari Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo sehingga semakin menarik bagi para warga maupun turis. Kawasan tersebut pun diharapkan dapat semakin ramai pengunjung, yang akhirnya bisa berdampak positif pada meningkatnya perekonomian lokal.
Upaya penataan pencahayaan di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo juga mendapat respons positif dari warga setempat. “Saya berterima kasih atas pencahayaan yang dipasang Signify. Pencahayaan ini tentunya menambah semarak Kawasan Waterfront Marina dan meningkatkan daya tarik wisata di Labuan Bajo. Kami harap pencahayaan inovatif di kawasan ini tidak hanya mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi contoh bagi area pantai dan pesisir lainnya dalam menghidupkan potensi pariwisata sebagai basis perekonomian lokal,” ujar Emil, pelaku pariwisata setempat.
Dalam melakukan penataan cahaya pada tiga monumen di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo, para lighting designer menggunakan produk-produk unggulan Philips, meliputi Philips UniFlood dan Philips UniStrip, yang menghasilkan warna cahaya yang maksimal dan dapat diatur sesuai keinginan. Varian Philips UniFlood dan Philips Uni Strip dipilih karena memiliki fleksibilitas pemasangan yang cocok untuk digunakan di area outdoor, seperti instalasi di fasad bangunan dan keperluan luar ruangan lainnya. Selain itu, kedua produk ini dapat dikendalikan sehingga mampu menghasilkan pencahayaan yang dinamis dengan skema pencahayaan yang dapat diatur dengan mudah. Tercatat, sekitar 74 unit lampu terpasang untuk mentransformasi tiga monumen ikonis di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo.
Lebih lanjut, proyek di Labuan Bajo selaras dengan penandatanganan kerjasama antara Signify dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. Kerja sama tersebut ditujukan untuk pembuatan lighting mockup di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo, termasuk observation tower, lighthouse, dan icon sculpture. Lighting mockup ini memberikan gambaran nyata tentang konsep pencahayaan yang akan diimplementasikan di situs wisata tersebut. Adapun penataan pencahayaan di monumen-monumen Labuan Bajo telah dilakukan pada 6–9 Juni 2023.
Inisiatif Signify di Labuan Bajo sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membantu pemerintah mengembangkan infrastruktur pencahayaan di destinasi wisata Indonesia. Komitmen tersebut telah dituangkan melalui penandatangan nota kesepahaman antara Signify dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Desember 2022 lalu. Di sini, Signify dan Kemenparekraf sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendorong terwujudnya pariwisata nasional yang berkelanjutan melalui pencahayaan berkualitas dan ramah lingkungan. (RHM)