Memoles Peran Multitasking Wanita Indonesia Selaras Zaman

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Berawal dari sebuah gagasan saat melihat Wanita Indonesia melakukan peran multitasking selaras zaman, dalam mendukung ekonomi keluarga.

Mereka menekuni profesi sebagai pelaku UMKM dan Konten Kreator dikarenakan terbukanya peluang yang sangat besar, saat segala sesuatu yang disampaikan melalui platform media sosial menjadi gaya hidup masyarakat.

Agnes Dewi Marketing Communication Manager Felancy menyampaikan, “Peran strategis para wanita tersebut melahirkan ide, saat kami melihat mereka melakukan siaran langsung memasarkan produk melalui aplikasi jejaring sosial seperti seperti tiktok dan Shopee. Atau membuat konten yang berkaitan dengan passion mereka. Kesemuanya membutuhkan skills, agar masyarakat tertarik melihat siaran mereka. ”

“Selain penting aspek kenyamanan saat melakukan siaran langsung, yang durasinya bisa berlangsung selama satu jam, bahkan lebih dengan dukungan pakaian dalam berkualitas yang nyaman, aman, serta mampu meningkatkan rasa percaya diri penggunanya, “imbuh Agnes.

Keseluruhan aspek tersebut ditangkap secara jeli oleh brand Felancy dan menjadi ‘benang merah’ keberadaan affiliator dalam sebuah ekosistem binaan Felancy.

Ibu Berdaya untuk Keluarga dan Indonesia

Agnes melanjutkan, “Sejak Juni – November 2023, ekosistem UMKM dan Konten Kreator dilatih oleh Felancy berkolaborasi dengan Coach ternama di bidang personal branding. Puncaknya saat 50 peserta terpilih untuk mempraktikkan langsung beragam ilmu yang telah mereka pelajari dalam sebuah tantangan.”

“Diantaranya melakukan siaran langsung di sejumlah platform dengan melihat respon dan traffic penonton. Membuat konten kreatif untuk usaha, aktif saat pembelajaran berlangsung, serta menjadi suluh bagi sesama peserta didik yang masih belum sempurna menerima transfer ilmu dengan sharing kembali ilmu yang mereka dapat, “terang Agnes.

Para Ladies juga diberikan kesempatan menjadi kontributor konten diakun @PERCAYA WANITA by Felancy Serta beragam aspek lainnya yang menunjang mereka menjadi seorang pelaku usaha UMKM dan Konten Kreator yang handal.

Buah kreativitas para Ladies, sebutan untuk para affiliator peserta pelatihan diapreasi melalui ‘Felancy Challenge Me, Felancy Change Me’.
Merupakan apresiasi dari Felancy kepada 7 orang peserta terbaik yang mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat melalui sebuah karya inovatif, bernas, khas kaum ibu Indonesia yang berperan multitasking.

Sebelum seremonial penganugerahan, tampil Zata Ligouw personal branding yang sharing ilmu, beserta ragam tip dan triks sukses dalam membuat konten. Zata menceritakan selama membersamai para Ladies, ada hal istimewa yang membuat perasaan saya mengharu-biru, manakala mereka curhat mengalami kemajuan pesat setelah mendapatkan bimbingan. Utamanya saat omset mereka naik, maupun ketika memperoleh follower baru.

Kreativitas, Inovasi Tak Pernah Kering

Bagi saya, progres yang didapat para Ladies itu seperti berkah, karena kiprah dari keberadaan saya selaku personal branding bisa berdampak bagi kemajuan para Ladies. Satu hal yang senantiasa saya tekankan, Menjadi konten kreator itu dibutuhkan kolaborasi, passion, serta komitmen dalam menjawab tantangan zaman.

Pada momen ‘Felancy Challenge Me, Felancy Change Me,’ Zata menyoroti aspek kreativitas yang tak boleh kering dalam menjawab tantangan zaman. Dengan menggunakan gaya bahasa menarik, serta mudah dipahami para Ladies, ia menyampaikan kebutuhan seorang konten kreator, diantaranya memiliki beragam tema dalam setiap siaran. Tema di dapat dari ide, serta gagasan cemerlang dari keseharian yang related dengan produk yang mereka jual, atau hal lain yang menjadi konsen mereka.

Agar tak monoton, para Ladies bisa mencari ide-ide kreatif dari orang lain. Bukan ‘mencuri’ tapi di up-grade menjadi sesuatu yang baru, khas dari brand, serta persona-nya Ladies. Dianjurkan untuk berselancar, mencari dan melihat ide yang sudah ada, kemudian agar tak lupa, atau sulit menemukan ide yang telah dikumpulkan, letakkan dalam sebuah file khusus yang diberi judul.

Kreativitas lain yang sangat dibutuhkan adalah lokasi untuk membuat konten.
Mulai sekarang Ladies tak perlu blusukan mencari cafe-cafe instagramable, keluar dana tambahan untuk membeli makanan dan minuman.
Sebaiknya manfaatkan keuntungan dari pendapatan Ladies selaku pelaku UMKM dan konten kreator, dengan melakukan investasi murah pada ruang dan peralatan.

“Mulailah dari sudut rumah yang tak berisik, lalu sulap dinding, serta elemen interior dengan material cat, atau bisa diganti dengan wallpaper. Sediakan meja-kursi, karpet dengan stok yang memadai untuk menampilkan konsep berbeda, “kata Zata sambil menampilkan beragam kreasi, pada sudut rumahnya. Para Ladies serempak terpesona dan berkata “Wooow, melihat kreativitas mumpuni Coach mereka.

Selamat Buat Pemenang

Pembicara lain Nilam Sari Founder dan Manager Kebab Baba Rafi tak kalah menginspirasi. Bagaimana tidak, para Ladies terpukau dengan upaya berkelanjutan seorang anak tunggal yang menikah muda dengan berbagai macam drama.Dari seorang IRT yang menikah muda, menganggur lalu coba-coba berbisnis makanan. Gagal, sukses, gagal, sukses, lalu gagal dan semakin sukses menjadi cobaan hidupnya. Pengalaman bisnisnya itu diceritakan secara runut, menggunakan gaya bahasa ringan, dan menarik.

Waktu seperti berlari, walau masih banyak Ladies dan undangan lainnya yang penasaran dan ingin terus mendengarkan semangat juang Wanita Indonesia mumpuni Nilam Sari. Melalui kiprahnya menghadirkan ekosistem bisnis berkelanjutan, Kebab Baba Rafi kekinian telah memiliki ribuan cabang di Indonesia dan luar negeri.

Tiba saat yang paling mendebarkan dan dinanti para Ladies pengumuman pemenang ‘Felancy Challenge, Felancy Change Me’.

Juara I :
Arsena Qadarindah

Juara II :
Farhah

Juara III :
Diah Rosanti

Runner Up 1 :
Lucky Cassinelly Ahadiajeng

Runner Up 2 :
Miftha Khairani

Runner Up 3 :
Hanifa Rodjak

Runner Up 4 :
Yunita Rusmiyati. (RP).