wanitaindonesia.co – Anak-anak kita generasi alfa adalah mereka yang sudah menyatu dengan layar sejak kecil, baik itu TV, smart phone, laptop/PC, atau tablet. Hampir setiap hari mata mereka terpapar sinar biru karena menatap layar atau screen time.
Dilansir American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, anak-anak di bawah usia 8 tahun sekarang menghabiskan rata-rata lebih dari dua jam sehari untuk melihat layar. Di antara anak-anak yang lebih besar, waktu tersebut melonjak menjadi enam jam per hari untuk usia 8 hingga 10 tahun dan sembilan jam per hari untuk anak-anak berusia 11 hingga 14 tahun. Bahkan di situasi pandemi ini, anak-anak mulai dari usia prasekolah hingga jenjang pendidikan lainnya juga diharuskan menatap layar untuk sekolah daring atau online.
Risiko Sinar Biru pada Mata Anak
Matahari adalah sumber utama sinar biru. Akan tetapi, sinar biru juga berasal dari layar TV, gadget seperti smartphone, laptop/PC, dan tablet, serta lampu neon maupun lampu LED. Sinar biru membuat mata anak-anak tetap aktif.
Gary Heiting, OD, pakar penglihatan dari Southern California College of Optometry, AS mengatakan bahwa waktu menatap layar selama berjam-jam membuat anak-anak berisiko mengalami myopia atau rabun jauh. Kekhawatiran lainnya dari terlalu lama menatap layar adalah computer vision syndrome yang ditandai dengan kombinasi ketegangan mata, sakit kepala dan ketidaknyamanan terkait kelelahan dan masalah postur.
Di samping itu, menurutnya sinar biru dari layar gadget baik itu smart phone, tablet, PC/laptop berpotensi menyebabkan stres oksidatif pada retina mata dari waktu ke waktu. “Beberapa peneliti percaya bahwa tekanan pada retina ini dapat meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia di kemudian hari,” ujar Heiting.
Pakai Kacamata Blue Ray
Salah satu cara untuk melindungi anak-anak dari paparan sinar biru adalah dengan membatasi screen time mereka. Akan tetapi, hal ini akan sulit dilakukan bila anak memang harus sekolah daring dan mengerjakan tugas dengan gadget.
Megan Lott, dokter mata di Belle Vue Specialty Eye Care, Mississippi, AS merekomendasikan penggunaan kacamata yang dapat memblokir sinar biru bagi anak-anak tersebut. Pastikan anak-anak menggunakan kacamata blue ray saat di depan layar.
Apa itu kacamata blue ray? Kacamata blue ray adalah kacamata anti radiasi yang dirancang khusus untuk melindungi mata dari sinar biru atau blue ray yang biasanya terdapat di layar perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan juga televisi. Kacamata anti radiasi blue ray umumnya dilengkapi dengan lensa anti reflektif yang mampu meminimalkan pantulan cahaya menyilaukan dari gadget.
Tip Memilih Kacamata yang Tepat untuk Anak
Untuk memilih kacamata yang tepat bagi anak, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Perhatikan kebutuhan
Untuk melindungi anak dari sinar biru layar, maka pastikan Anda memilih kacamata blue ray. Anda bisa coba cek di toko kacamata, salah satunya Optik Seis, yang meluncurkan EZ- Reader kaca mata komputer yang memiliki Blue Cut Lenses yang dapat memantulkan paparan sinar biru yang dapat merusak mata. Tidak hanya itu, lensa ini juga melindungi anak dari sinar UVA dan UVB yang juga berisiko membahayakan mata
- Pilih ukuran dan bentuk bingkai yang sesuai
- Pilih kacamata yang ringan
Pastikan memilih kacamata yang ringan agar anak bisa bebas bergerak.
- Pilih bahan plastik
Selain lebih ringan, bahan plastik juga minim risiko pecah karena terjatuh saat anak aktif bergerak.
- Perhatikan Bantalan Hidung
Pastikan material bantalan hidung dari kacamata nyaman dan tidak menyakiti.
- Pilih model yang fun
Beberapa anak mungkin awalnya agak risih menggunakan kacamata. Akan tetapi, Anda bisa memotivasi mereka menggunakan kacamata dengan memilih model yang fun, colourful atau sesuai dengan karakter mereka. EZ-Reader dari Optik Seis hadir dengan shape dan warna yang semakin moderen dan versatile, sehingga tidak terkesan kuno untuk anak-anak.
Temukan model dan ukuran kacamata untuk anak yang tepat di www.optikseis.com. Mama dan papa juga bisa mendapatkan promo menarik lainnya di sana, lho.