Melalui ISN Dua Ustazah Berbagi Cara Menghadapi Permasalahan Kesehatan Mental

Ki-ka : Ustazah Dunia Shuaib, Ustazah Dr Oki Setiana Dewi, Founder ISN Ria R.( Foto Istimewa)

WanitaIndonesia.co, Jakarta -Wanita Indonesia rentan mengalami masalah Kesehatan Mental.

Padahal Islam telah mengajarkan aspek kehidupan yang komprehensif dengan menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat agar selaras. Namun tak banyak muslimah yang mampu melakukannya.

Hal inilah yang kemudian menginisiasi Indonesia Syiar Network (ISN) untuk menyelenggarakan seminar “Healing Emotion-Practical Guide to Overcome Sad, Anxiety and Fear di CGV Cinemas Grand Indonesia.

ISN merupakan komunitas berbasis volunteerism (kesukarelaan) bertujuan untuk menyebarkan seluruh ajaran Islam, melalui metode dakwah yang menarik, creative, serta non konvensional menyasar komunitas urban muslim-muslimah. ISN terus berkomitmen untuk menjadi wadah pencari ilmu dan volunteer yang tergerak untuk berkolaborasi, dalam menghadirkan dakwah-dakwah yang menginspirasi dengan satu tujuan menjadi muslim-muslimah yang lebih baik, diberkahi dan diridhoi Allah SWT.

Di masa sekarang, saat warga dunia banyak yang mengalami permasalahan kesehatan mental, sesungguhnya Baginda Nabi telah mengajarkan untuk menyelesaikannya dengan pendekatan yang diajarkan Al-Qur’an, serta Sunah beliau.

Hadir dua sosok pembicara muslimah panutan Ustazah Dr Oki Setiana Dewi dan Ustazah Dunia Shuaib dari Amerika Serikat. Mereka membahas aspek kesehatan mental beserta solusi yang dapat dilakukan berdasarkan petunjuk Al-Qur’an, Sunnah Rasul, serta aspek lain yang erat dengan permasalahan kesehatan mental.

Ustazah Dunia Shuaib merupakan pengajar sekaligus penulis buku. Beliau merupakan pendiri dan Direktur Eksekutif Guided Heart Institute. Tentu saja paparan Ustazah bersuara merdu ini seputar permasalahan mental, serta ragam cara yang mudah dan bisa dilakukan muslimah Indonesia, ulasannya menjadi hal yang paling banyak dinantikan.

Ustazah Dr Oki Setiana Dewi menjadi sosok perempuan muslimah yang banyak menginspirasi masyarakat melalui dakwahnya yang dikenal menginspirasi. Cara penyampaian dilakukan dengan lembut, mengajak tapi tak menggurui, serta mudah dipahami pendengarnya.

Founder ISN Mirza Muhamad menyampaikan, “Berharap agar seminar yang related dengan kondisi kekinian kaum muslimah di Indonesia dapat bermanfaat, menjadi iktibar, serta syiar bagi seluruh peserta untuk mensosialisasikan di lingkungannya masing-masing. Utamanya pada tataran keluarga, serta cyrcle mereka. ”

Founder ISN lainnya Ria R Christiana menambahkan, “Berharap agar semua pihak yang terlibat dalam acara ini, turut memberikan dukungan dengan ikut mengambil bagian, serta berperan dalam sejumlah aksi nyata, berkaitan dengan aspek kesehatan mental. Paska pandemi kita banyak mengambil iktibar, bahwa sejatinya semua yang telah dikaruniakan Allah SWT harus dijaga, dimanfaatkan, serta dikembangkan dengan cara baru dalam hidup berkelanjutan, selaras tuntunan Islam. ”

” Ke depan jika terjadi ujian berat lainnya, muslimah sebagai tiang bangsa dan negara dapat lebih tabah, sabar, kuat, serta kreatif untuk menghadapinya, “imbuh Ria.

Seminar kian menarik, karena menyasar kaum urban muslimah yang dihadiri ratusan peserta. Para pemateri menjelaskan aspek kesehatan mental sesuai petunjuk Al-Qur’an, Sunnah, serta dikombinasikan dengan ilmu psikologi Islami dan modern dengan mempraktikan ajaran Islam sebagai bagian dari tuntunan dan gaya hidup.

Ustazah Dr Oki Setiana Dewi menyampaikan, “Setiap diri kita membawa takdir dan ceritanya masing-masing. Apapun yang telah Allah SWT karuniakan merupakan yang terbaik. Bagaimana cara kita menyikapi karunia dan anugrah tersebut, diantaranya dengan mengucapkan syukur pada setiap helaan napas, yang direfleksikan dalam berbagai aspek menyangkut hubungan kita dengan Allah SWT, serta sesama manusia. ”

“Masalah kesehatan mental menjadi hal yang lumrah dikarenakan manusia dikarunia oleh Allah SWT anugrah fisik dan emosional. Marah, khawatir, takut merupakan karunia Allah. Baginda Nabi juga pernah mengalaminya. Apa yang dilakukan Rasulullah saat mengalami permasalahan tersebut?Beliau shalat, zikir, bertafakur atas kebesaran Allah SWT. Kembali ke Allah, menyadari kebesaran-Nya, “Urai Ustazah Oki.

Lebih lanjut Ustazah Oki menyampaikan, “Saat mengalami permasalahan tersebut yang pertama harus kita lakukan adalah mengadu ke Allah Azza Wa Jalla (Allah Mahaperkasa) Lakukan adab saat berdoa, agar keluh-kesah dan doa yang kita lantunkan di ijabah oleh Allah. Setelah berserah diri, lalu berusahalah.”

Apa sih penyebab kita mengalami permasalahan mental?. Penyebab utamanya adalah ketidakpastian ekonomi. Banyak yang di PHK, harga kebutuhan hidup meningkat, serta muncul beragam dampak aspek sosial lainnya. Bagaimana caranya kita berkelit dari permasalahan tersebut?

Ustazah Oki menyarankan untuk tetap bersyukur, utamanya masih diberi nikmat Islam, Iman, Sehat, serta Panjang Umur. Sehat menjadi modal kita agar dapat melakukan hal-hal produktif, dengan melihat sejumlah peluang bisnis di masa pandemi.

“Ingat ya, jangan pernah sedikitpun terlontar keluhan karena ini akan menjadi energi negatif, yang membuat kita menjadi pesimis, serta terpuruk. Penting untuk berada di cyrcle yang memberikan energi positif. Serta aspek lain yang berhubungan dengan penjagaan diri dengan melakukan gaya hidup sehat, “saran Ustazah Oki.

Ustazah Dunia Shuaib mengulas permasalahan saat seseorang menghadapi kesedihan, ketakutan, serta kecemasan yaitu dengan menata ulang cara pandang kita dalam menghadap ujian.

“Utamakan untuk menguatkan koneksi kita dengan Allah SWT. Utamanya melalui shalat, membaca Al-Qur’an, Berdoa, Zikir dan Shalawat. Tentunya harus diimbangi dengan Self Care diantaranya melakukan gaya hidup sehat berkelanjutan, “pesan Ustazah Dunia Shuaib.

Jika selama ini kita mengerjakan shalat hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban, mulai sekarang hijrahlah dengan menjadikan shalat media berkomunikasi dengan Allah SWT.

Allah selalu mendengar doa, serta keluh-kesah hamba-Nya. Shalat yang khusyu membuat hati menjadi lebih tenang. Berzikir merupakan upaya bagaimana kita mengingat kasih sayang, cinta dan kebesaran Allah SWT dalam hidup sehari-hari. Mampu membuat kita lebih ikhlas, merasa tenang dan damai.

Tentunya selain melaksanakan ajaran Islam, Ustazah Dunia Shuaib mengingatkan peserta untuk melakukan terapi medis, konsultasi dengan pemuka agama, serta upaya lainnya yang selaras dengan Islam. (RP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini