wanitaindonesia.co – Puasa hendaknya dicoba pada anak dengan situasi yang normal serta lagi tidak sakit, semacam pada anak dengan diabet salah satunya. Tidak hanya itu, Mom pula butuh memikirkan puasa pada anak yang wajib minum obat teratur tiap hari. Agenda makan anak dipecah jadi sahur serta berbuka puasa. Nah pada 2 durasi makan ini, optimalkan keinginan nutrisi Sang Kecil.
Dengan cara biologis, badan hendak bertahan tanpa konsumsi santapan sepanjang 16 jam. Bila lebih hingga badan hendak hadapi metabolisme yang minus alhasil durasi berbuka pula tidak takluk berarti buat melindungi metabolisme badan Sang Kecil yang puasa.
Baca pula : Tips Makanan Bulan Puasa
Ciri Anak Sedia Menempuh Puasa Ramadan
Menu sahur serta berbuka puasa
Buat menghindari anak lapar dikala puasa ataupun makan seperlunya dikala berbuka, Mom dapat memilah menu makan yang cocok. Maksudnya, seleksi menu makan yang balance buat anak sahur serta berbuka. Ingat betul, seleksi konsumsi santapan yang memiliki karbohidrat, protein, lemak, vit, serta mineral. Tidak takluk berarti, terdapat sebagian tipe santapan yang dapat buat Sang Kecil kenyang lebih lama dikala puasa.
Santapan ini dapat diserahkan dikala sahur, sebab anak menginginkan santapan yang buatnya kenyang lebih lama. Gimana triknya? Sediakan santapan yang memiliki indikator glikemik( IG) kecil ataupun lagi, semacam beras merah, ketela, kacang hijau, gandum, roti, pisang, ataupun susu.
Sebaliknya dikala berbuka puasa, Sang Kecil bisa komsumsi santapan dengan indikator glikemik besar, semacam santapan manis, nasi putih, kentang, donat, cokelat, ataupun es teh. Tipe santapan indikator glikemik besar ini hendak mengubah kekurangan konsumsi gula sepanjang anak berpantang serta kilat membuat kenyang sebab kilat di cerna badan.
Dikala berbuka puasa, anak bisa langsung diserahkan santapan manis dengan cara berangsur- angsur. Janganlah langsung membagikan santapan berat ke anak di dini buka puasa betul