Mairysa Sipayung, General Manager Oakwood Suites Kuningan Jakarta: Memimpin dengan Presisi dan Empati

Mairysa Sipayung, General Manager Oakwood Suites Kuningan Jakarta. (Foto : Istimewa)

WANITAINDONESIA.CO – Dalam langkah strategis yang mencerminkan komitmen terhadap keunggulan dan inovasi di dunia perhotelan, Oakwood Suites Kuningan Jakarta menunjuk Mairysa Sipayung sebagai General Manager baru. Sosok profesional dengan rekam jejak panjang ini dikenal karena kemampuannya menyeimbangkan dua hal yang sering kali berlawanan dalam industri hospitality, yakni ketegasan strategis dan ketulusan dalam pelayanan.

Berbekal lebih dari 15 tahun pengalaman di industri perhotelan, Mairysa telah menapaki perjalanan karier yang konsisten dan berorientasi pada hasil. Bahkan, sebelum bergabung dengan Oakwood Suites Kuningan Jakarta, ia telah berulangkali mencatatkan kepiawaiannya dalam mengelola operasional dan mengembangkan tim yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, serta tingkat kepuasan tamu yang tinggi.
Kariernya yang solid di bidang Sales & Marketing selama lebih dari satu dekade juga menjadi fondasi penting yang membentuk ketajaman analisis bisnis dan kepekaan terhadap perilaku pasar yang terus berubah.

“Saya percaya bahwa kesuksesan hotel tidak hanya diukur dari tingkat hunian atau pendapatan, tetapi dari pengalaman emosional yang dibawa tamu ketika mereka pulang,” ungkapnya. “Hospitality bukan sekadar bisnis, ia adalah tentang bagaimana membuat
orang merasa dihargai, dilihat, dan diterima.”

Mairysa Sipayung, General Manager Oakwood Suites Kuningan Jakarta. Foto : Istimewa

Membangun Fondasi Tim dan Integritas

Sejak Mei 2024, Mairysa resmi memimpin Oakwood Suites Kuningan Jakarta setelah sebelumnya bergabung dalam jaringan The Ascott Limited, memegang brand bintang tiga di bawah grup yang sama. Dalam transisi menuju brand bintang empat dengan konsep bisnis yang berbeda, ia menghadapi tantangan baru, yaitu mengelola properti hybrid
yang tidak hanya melayani tamu long stay, tetapi juga daily stay. “Kalau sebelumnya saya di hotel yang pure hospitality, di Oakwood ini sifatnya service residence. Tapi kami hybrid, bisa long stay maupun daily stay. Jadi pendekatannya pun harus berbeda,” jelasnya.
Tantangan pertama yang ia hadapi bukan soal angka atau target, melainkan
membangun tim yang solid.

“Yang pertama kali saya bentuk adalah tim. Karena bagi saya, kalau saya
dan tim tidak sehati, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik
untuk tamu?” Bagi Mairysa, tim adalah jantung dari operasional hotel. Ia menekankan nilai
integritas sebagai fondasi utama dalam bekerja. “Integritas itu modal utama. Kita bisa saja melayani dengan ramah, tapi tanpa integritas, hasilnya tidak akan maksimal. Dan kebetulan di Ascott, nilai integritas adalah pakem utama yang selalu dijaga,” tegasnya.
Untuk itu, ia membangun budaya kerja yang menumbuhkan rasa tulus
dalam melayani, memastikan standar global Ascott dapat tersampaikan
dengan baik kepada setiap tamu. “Saya ingin tim saya bekerja bukan hanya karena target, tapi karena niat tulus untuk membuat tamu merasa dihargai,” tambahnya.
Pendekatan Kepemimpinan yang Humanis dan Visioner Sebagai pemimpin, Mairysa tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses, terutama dalam membangun budaya kerja yang kolaboratif dan berdaya tahan. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka, saling menghormati, dan rasa memiliki di antara anggota tim.

“Saya ingin setiap karyawan merasa punya andil terhadap keberhasilan hotel
ini,” ujarnya. “Karena kalau mereka bahagia dan bangga dengan pekerjaannya, energi itu
otomatis akan sampai ke tamu.” Pendekatan itu ia wujudkan melalui pelatihan berkelanjutan, mentoring yang personal, dan sistem apresiasi yang berfokus pada pertumbuhan individu. Ia percaya bahwa tim yang solid adalah pondasi dari setiap pengalaman tamu yang berkesan. Di bawah kepemimpinannya, Oakwood Suites Kuningan Jakarta terus memperkuat reputasinya sebagai premium serviced residence dengan
sentuhan personal.

Salah satu inovasi yang memperlihatkan karakter kepemimpinan Mairysa adalah program “Pajamas Dinner,” sebuah konsep makan malam santai yang diciptakan untuk tamu long stay agar merasa benar-benar di rumah. “Saya perhatikan banyak tamu kami yang tinggal berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Mereka rindu suasana hangat seperti di rumah sendiri. Dari situlah ide ini muncul, sebuah makan malam tanpa jarak, di mana tamu bisa
datang dengan piyama, bercanda dengan staf, dan menikmati makanan sederhana namun penuh perhatian.”

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana empati dapat diterjemahkan
menjadi pengalaman unik yang membedakan Oakwood dari kompetitornya. Pendekatan ini juga mencerminkan pemahaman Mairysa terhadap tren global
dalam industri hospitality, pergeseran dari transactional service menuju
experiential connection. Pasar perhotelan di Jakarta pascapandemi menuntut fleksibilitas dan adaptasi cepat. Dengan perubahan perilaku tamu, dari long stay menuju
daily stay, strategi Mairysa berfokus pada personalisasi layanan, diversifikasi
segmen pasar, dan inovasi program tamu. Ia memperkuat kolaborasi lintas departemen untuk memastikan pengalaman tamu berlangsung mulus dari awal hingga akhir.
“Hospitality modern bukan hanya tentang tempat yang indah atau fasilitas
lengkap,” katanya. “Ini tentang bagaimana setiap titik kontak, dari resepsionis hingga
housekeeping, berbicara dengan satu bahasa, yakni perhatian dan
konsistensi.” Selain itu, Mairysa mendorong digitalisasi proses operasional tanpa
menghilangkan human touch. Ia melihat teknologi sebagai alat untuk
mempercepat, bukan menggantikan hubungan manusia. “Kita boleh efisien, tapi jangan kehilangan empati. Itulah keseimbangan yang menjadi seni dalam kepemimpinan perhotelan,” ujarnya.

Visi Masa Depan: Hospitality with Purpose

Bagi Mairysa, memimpin Oakwood Suites Kuningan Jakarta bukan hanya soal
mempertahankan standar, tetapi menciptakan purpose-driven hospitality, di
mana setiap keputusan bisnis berakar pada nilai, bukan sekadar angka.
Ia ingin Oakwood menjadi tempat yang tidak hanya dikenal karena
kualitasnya, tapi karena makna yang dibawanya bagi orang-orang di
dalamnya. “Saya ingin setiap tamu yang datang merasa seolah mereka adalah bagian
dari sesuatu yang lebih besar, bukan hanya pelanggan, tetapi keluarga,”
katanya. “Karena saat kita melayani dengan hati, dampaknya lebih panjang
dari sekadar masa inap.” Dalam visi jangka panjangnya, Mairysa berencana memperkuat posisi Oakwood Suites Kuningan Jakarta sebagai destinasi urban premium yang
menonjolkan keseimbangan antara kenyamanan modern dan nuansa
personal. Ia juga berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan komunitas lokal,
menghadirkan program yang mendukung keberlanjutan, budaya, dan
kesejahteraan masyarakat sekitar. “Hospitality sejati bukan hanya tentang apa yang terjadi di dalam gedung hotel, tapi juga bagaimana kita memberi nilai pada lingkungan di luar sana,” tambahnya.

Di balik citra profesional dan kepemimpinan yang strategis, Mairysa
Sipayung tetap memancarkan kehangatan pribadi yang menjadi ciri khasnya.
Ia dikenal sering berinteraksi langsung dengan tamu, bahkan turun tangan
membantu di dapur saat suasana sibuk. “Saya ingin tamu tahu bahwa setiap senyum dan sapaan dari staf kami datang dari tempat yang tulus,” ucapnya pelan.
“Hospitality adalah tentang hati. Selama kita masih menaruh hati di dalam
setiap keputusan dan interaksi, hotel ini akan selalu hidup.”

Dengan perpaduan antara visi yang tajam, empati yang tulus, dan strategi
yang adaptif, Mairysa Sipayung bukan hanya membawa Oakwood Suites
Kuningan Jakarta menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, namun juga
menghadirkan kembali makna sejati dari keramahan, yakni luxury that feels
like home. (GIE)